Bola.com, Jakarta Thierry Henry dikenal sebagai salah satu pesepak bola terbaik di generasinya, baik di level klub maupun timnas. Setelah gantung sepatu, kariernya tetap dekat dengan lapangan hijau.
Pria Prancis itu menapaki karier sebagai pundit yang sukses dan berpengetahuan luas setelah pensiun. Ketika legenda Arsenal itu berbicara, orang-orang mendengarkan.
Dia bermodal karier yang gemilang selama bermain, terutama di Premier League. Selain itu, Henry punya cara yang luar biasa mengartikulasikan poin-poinnya tentang permainan sepak bola yang indah itu.
Henry diberi tugas yang sangat sulit untuk menamai tim impiannya sepanjang masa dalam sebuah episode podcast 'The Greatest Game' milik Jamie Carragher pada 2019.
Alih-alih memilih tim dari generasinya, pria berusia 47 tahun itu memilih untuk menyebut lima legenda sepak bola sepanjang masa.
Ia mengklaim akan sulit memilih pemain yang pernah bermain bersamanya dan yang pernah melawannya, mengesampingkan pemain seperti Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo. Jadi, berikut adalah lima pemain sepak bola terhebat versi Henry dari generasi sebelumnya.
Pele
Tokoh lain yang diperdebatkan sebagai pemain terbaik sepak bola sebelum abad ke-21 adalah ikon Brasil, Pele. Dari hat-trick Piala Dunia saat remaja hingga menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang masa dalam sepak bola. Rekor tersebut baru dipecahkan beberapa dekade setelah ia pensiun.
Henry tidak terkejut ketika Pele disandingkan dengan Maradona, sesama pemain Amerika Selatan.
Lagipula, tidak banyak pemain yang bisa membanggakan tiga gelar Piala Dunia, sekaligus menjadi pemain utama bagi tim nasional yang mungkin terhebat sepanjang masa.
Sebagai pencetak gol yang tak terelakkan, Pele akan selalu menjadi bagian tak terpisahkan dalam perdebatan tentang pemain terbaik yang pernah ada di lapangan hijau.
Diego Maradona
Sebelum Messi dan Ronaldo muncul di dunia sepak bola, Diego Maradona banyak disebut sebagai pemain sepak bola terhebat yang pernah ada, dan masih demikian hingga hari ini.
Pemain Argentina yang ajaib ini membuka jalan bagi Messi dalam banyak hal, dengan dribelnya yang halus dan kontrol bola yang luar biasa, sering membuat bek lawan kewalahan.
Carragher hanya perlu meminta pendapat Henry tentang perdebatan abadi tentang siapa yang lebih baik di antara Messi dan Maradona. Striker yang sudah pensiun itu bercerita panjang lebar tentang pengaruh Maradona padanya saat masih kecil, sambil juga memuji mantan rekan setimnya Messi.
"Maradona sulit. Mengapa? Karena dia ada di Piala Dunia pertama yang saya alami, kita akan selalu mengingat Piala Dunia pertama. Itu konyol dan dia akan selalu lebih menginspirasi saya (daripada Messi) karena saya masih kecil. Tetapi, Leo itu hebat."
Johan Cruyff
Pemenang tiga Ballon d'Or dan pemain serba bisa, Johan Cruyff, adalah nama selanjutnya yang terucap dari mulut Henry. Kedua ikon ini saling menghormati dengan sangat baik. Bahkan legenda Belanda itu mengklaim Henry seharusnya memenangkan Bola Emas di suatu titik dalam kariernya.
Mungkin tak pernah ada pesepak bola yang lebih cerdas daripada Cruyff, yang kemudian meraih kesuksesan yang sama besarnya sebagai pelatih maupun di lapangan.
Bagi siapa pun yang pernah menyaksikan seniman elegan dan anggun ini berkarya sebagai pemain, itu adalah pencapaian yang hampir tak terbayangkan.
Michael Laudrup
Pilihan Henry yang ini agak di luar prediksi. Michael Laudrup pernah memperkuat klub-klub besar dalam kariernya, seperti Juventus, Barcelona, dan Real Madrid.
Henry memastikan untuk memberikan penghargaan yang sangat besar kepada ikon Denmark itu, memberinya lebih banyak pujian daripada pilihan lainnya. Ia menjuluki Laudrup sebagai pemain nomor 10 terbaik dalam sejarah sepak bola dan yang paling diremehkan sepanjang masa.
"Saya tidak mengerti. Jika ada pemain yang diremehkan, itu adalah dia. Mereka yang berbicara tentang sepak bola dan yang mendalaminya mengakui nilai sebenarnya dari sepak bola, tetapi hampir tidak ada yang ingat ketika ditanya nomor 10 mana yang paling menonjol. Michael Laudrup adalah monster," ujar Henry.
"Dia adalah pemain nomor 10 terbaik, dan yang saya maksud dengan 10 adalah orang yang membuat timnya bermain. Terlalu banyak pemain dalam sejarah yang memiliki nomor 10 dan hanya berpikir untuk mencetak gol."
"Laudrup... astaga. Umpan-umpannya. Di lapangan, dia mematahkan dua garis, dan seolah-olah bola melambat ketika dia melihat penyerang," imbuh Henry.
Franz Beckenbauer
Sosok lain dengan pemikiran luar biasa untuk permainan indah adalah bek terhebat sepanjang masa dan mantan pemain internasional Jerman Barat, Franz Beckenbauer. Puncak kariernya terjadi pada tahun 1960-an dan 1970-an sebagai bagian penting dari lini belakang Bayern Munchen.
Beckenbauer adalah pelopor untuk peran sweeper. Ia dengan mulus menyapu setiap bahaya dan dengan elegan bergerak dari belakang, bak bek tengah modern.
Pemain Jerman itu telah melampaui zamannya dalam cara ia menonton dan bermain sepak bola. Ia menjuarai Piala Dunia sebagai pemain dan manajer, yang mungkin menjadi alasan kuat bagi Henry untuk memasukkan 'der Kaiser' ke dalam lima legenda sepak bola miliknya.
Sumber: Give Me Sport