Era Baru Everton di Hill Dickinson Stadium: Goodison Park Tetap Jadi Warisan Klub

Everton meraih kemenangan pada laga debutnya di Hill Dickinson Stadium, markas baru yang digunakan pada musim ini.

BolaCom | Benediktus Gerendo PradigdoDiterbitkan 26 Agustus 2025, 05:45 WIB
Hill Dickinson Stadium yang menjadi kandang baru Everton. (Darren Staples / AFP)

Bola.com, Jakarta - Everton resmi membuka babak baru dalam sejarah panjang mereka dengan meresmikan Hill Dickinson Stadium sebagai markas pada Minggu (24/8/2025).

Tanggal tersebut terasa istimewa karena tepat 133 tahun setelah Goodison Park pertama kali dibuka pada 1892, klub kini benar-benar melangkah ke era baru.

Advertisement

Peresmian berlangsung meriah sekaligus penuh emosi. Langit stadion dipenuhi kembang api dan asap biru khas Everton, sementara sebelum pertandingan digelar video penghormatan kepada Goodison Park.

Musik tradisional yang mengiringi membuat suasana semakin haru dan nostalgis, seolah menjadi penghubung antara masa lalu dan masa depan klub.

Suporter yang hadir tidak hanya sekadar menyaksikan pertandingan, tetapi juga merayakan momen bersejarah ini. Banyak yang berhenti di “Everton Way”, jalur khusus yang dihiasi 36.000 batu prasasti dengan ukiran nama maupun pesan pribadi dari penggemar.

Tak sedikit yang berfoto bersama keluarga, sambil mengenang perjalanan panjang mereka bersama Everton.

Salah satu suporter, Paul Gwyther, yang datang bersama putranya Oran, mengaku sengaja menunggu momen ini.

“Kami ingin ada di sini di hari pertama. Rasanya luar biasa, seperti membuka lembaran baru dalam hidup sebagai fans Everton,” ujarnya penuh semangat.

 
 

Debut Manis di Stadion Baru

Pemain Everton meraih kemenangan atas Brighton and Hove Albion dalam laga kompetitif pertama yang digelar di markas baru mereka, Hill Dickinson Stadium, pada pekan pertama Premier League 2025/2026, Minggu (24/8/2025). (Darren Staples / AFP)

Everton memberikan hadiah manis bagi para pendukungnya. Pertandingan perdana di stadion baru berakhir dengan kemenangan 2–0 atas Brighton and Hove Albion.

Momen paling bersejarah datang pada menit ke-23 ketika Iliman Ndiaye mencetak gol kompetitif pertama di Hill Dickinson Stadium.

Gol itu lahir dari umpan indah Jack Grealish, pemain pinjaman dari Manchester City, yang langsung disambut sorakan ribuan pendukung.

Pada babak kedua, James Garner menambah keunggulan Everton, lagi-lagi berkat kontribusi Grealish. Sang gelandang tampil begitu dominan dan menjadi kreator utama serangan The Toffees.

Brighton sempat berpeluang memperkecil ketertinggalan setelah mendapat hadiah penalti pada menit ke-77. Namun, kiper sekaligus kapten Everton, Jordan Pickford, tampil gemilang dengan menepis tendangan Danny Welbeck.

Aksi penyelamatan ini membuat para suporter bergemuruh, seolah merayakan gol ketiga bagi tim tuan rumah.


Pujian untuk Everton

Manajer Everton asal Skotlandia David Moyes. (Paul ELLIS/AFP)

Pelatih David Moyes tidak bisa menyembunyikan rasa bangganya atas performa tim, terutama penampilan Grealish dan Pickford.

“Jack menunjukkan kelasnya hari ini. Dia benar-benar memberi perbedaan besar di lini serang kami. Dan Jordan, dengan penyelamatan penalti itu, memastikan kami menutup pertandingan dengan sempurna,” ujar Moyes.

Lebih jauh, ia menegaskan bahwa kemenangan ini adalah simbol kebersamaan seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam pembangunan stadion baru.

“Ini adalah hari yang hebat, tapi di atas segalanya ini adalah hari penuh kebahagiaan bagi semua orang yang terlibat,” ungkapnya.


Tak Akan Meninggalkan Goodison Park Begitu Saja

Everton - Ilustrasi Thank You Goodison Park (Bola.com/Adreanus Titus)

Meski Hill Dickinson Stadium kini menjadi rumah utama, Everton memastikan Goodison Park tidak akan ditinggalkan begitu saja.

Stadion bersejarah itu akan menjadi markas permanen bagi tim wanita Everton, sehingga warisan dan ikatan emosional dengan Goodison tetap terjaga.

Dengan cara ini, klub tidak hanya menatap masa depan dengan fasilitas modern, tetapi juga tetap menghormati akar sejarah yang membesarkan mereka. (Fadillah Setiawan)

Sumber: Reuters


Persaingan di Premier League

Berita Terkait