Bola.com, Jakarta - Emma Raducanu tampil perkasa saat menyingkirkan wakil Indonesia, Janice Tjen, pada babak kedua US Open 2025.
Bermain di Louis Armstrong Stadium, Rabu (27-8-2025) waktu New York, unggulan utama Inggris itu menang telak 6-2, 6-1 hanya dalam waktu satu jam.
Kemenangan ini mengantar Raducanu ke putaran ketiga Grand Slam untuk kali pertama musim ini, sekaligus menjadi capaian terjauhnya di Flushing Meadows sejak sensasi gelar juara pada 2021.
Sejak awal permainan, Raducanu langsung menekan dengan mematahkan servis Tjen pada gim pertama. Hanya dalam setengah jam, ia menutup set pembuka dengan keunggulan meyakinkan 6-2.
"Saya senang dengan permainan hari ini. Setelah jeda dua hari sempat ada rasa kehilangan ritme, tapi saya bisa mengatasinya," ujar Raducanu usai pertandingan.
"Janice bermain berbahaya, ia mengalahkan salah satu unggulan di babak pertama. Dia pasti bisa membangun kepercayaan diri dari pekan ini, dan menyenangkan bisa bertemu dengannya," imbuhnya.
Dominasi Raducanu
Permainan agresif Raducanu, dengan pukulan bersih dan keras, mengingatkan publik pada performanya saat menjuarai US Open empat tahun lalu. Ia makin percaya diri setelah menutup set pertama dengan winner forehand bertenaga.
Dominasi itu berlanjut di set kedua. Akurasi servis Raducanu mencapai 80 persen, membuat Tjen tak mampu keluar dari tekanan.
Petenis berusia 21 tahun itu bahkan unggul 5-0 hanya dalam 52 menit, sebelum akhirnya memastikan kemenangan telak 6-2, 6-1.
Raducanu mencatat rekor impresif di New York, hanya kehilangan total enam gim dalam dua pertandingan pertamanya. Namun, ia menyadari tantangan berikutnya bakal lebih berat, dengan kemungkinan menghadapi juara Wimbledon 2022 Elena Rybakina atau Tereza Valentova di babak ketiga.
Kunci Performa
Kendati sempat diterpa sorotan soal bongkar-pasang pelatih, Raducanu menilai konsistensi latihan dan kerja keras di balik layar menjadi kunci performanya saat ini. Ia kini bekerja sama dengan Francisco Roig, eks pelatih Rafael Nadal.
"Yang paling membantu adalah konsistensi dalam latihan. Setelah Miami saya melakukan banyak perbaikan, dan beberapa pekan terakhir saya benar-benar meningkatkan apa yang saya lakukan di dalam maupun luar lapangan," ungkap Raducanu.
"Saya bersyukur punya tim yang mendukung. Saya hanya bisa berusaha membangun diri hari demi hari, memercayai proses. Tekanan tentu ada, apalagi main di stadion besar, tapi saya mencoba menjadikannya energi positif," tambahnya.
Sumber: TNT Sports