Tersingkir Cepat di US Open 2025, Komentar Emma Raducanu Malah Picu Kontroversi

Komentar Emma Raducanu usai tersingkir dari US Open tuai kritik.

BolaCom | Aning JatiDiterbitkan 31 Agustus 2025, 13:30 WIB
Emma Raducanu dari Britania Raya mengembalikan bola melawan Elena Rybakina dari Kazakhstan dalam pertandingan Putaran Ketiga Tunggal Putri pada Hari Keenam AS Terbuka 2025 di USTA Billie Jean King National Tennis Center pada 29 Agustus 2025 di kawasan Flushing, Queens, New York City. (Al Bello/Getty Images via AFP)

Bola.com, Jakarta - Langkah Emma Raducanu di US Open 2025 terhenti di babak ketiga setelah ditumbangkan unggulan kesembilan, Elena Rybakina.

Petenis asal Inggris itu menyerah dua set langsung 2-6, 1-6 hanya dalam waktu 62 menit, kekalahan Grand Slam tercepat dalam kariernya.

Advertisement

Rybakina tampil dominan, sekaligus mengakhiri harapan Raducanu untuk kembali mengulang kejayaan saat ia juara di turnamen yang sama empat tahun lalu.

Hasil ini menambah deret kegagalan Raducanu di turnamen mayor sepanjang musim ini, setelah disingkirkan Iga Swiatek di Australia dan Prancis Terbuka, serta kalah dari Aryna Sabalenka di Wimbledon.

Namun, usai kekalahan tersebut, komentar Raducanu justru menuai reaksi keras. Ia menyebut lawan-lawannya selalu bermain dengan motivasi ekstra saat berhadapan dengannya.


Komentar Raducanu

Emma Raducanu dari Britania Raya bertanding melawan Janice Tjen dari Indonesia dalam pertandingan Putaran Kedua Tunggal Putri mereka pada Hari Keempat AS Terbuka 2025 di USTA Billie Jean King National Tennis Center pada 27 Agustus 2025 di kawasan Flushing, Queens, New York City. (Matthew Stockman/Getty Images via AFP)

Apa kata Raducanu?

"Ketika pemain top bertemu saya, mereka punya sesuatu yang ingin dibuktikan, bahwa mereka memang layak berada di posisi atas," ujar Raducanu dalam konferensi pers usai pertandingan.

"Setiap kali saya menghadapi mereka, hal itu selalu terlihat. Di satu sisi, saya merasa ada perkembangan dalam permainan saya dan mulai mendapat lebih banyak respek. Tapi, memang benar, lawan-lawan papan atas selalu meningkatkan level permainan mereka. Saya menganggapnya sebagai pujian, meski itu juga menunjukkan bahwa saya masih punya banyak pekerjaan yang harus dilakukan," lanjutnya.

Kata Netizen

Pertandingan dua petenis muda putri tersebut nantinya akan berlangsung pada pukul 22.00 WIB yang berlangsung di Stadion Louis Armstrong. (AP Photo/Yuki Iwamura)

Pernyataan tersebut langsung memicu kritik di media sosial. Ia dianggap arogan.

Seorang pengguna X menulis, "Selalu saja ada alasan. Kalau bukan soal cedera atau pelatih, pasti salahkan hal lain. Kenapa tidak mengakui saja kalau dia kalah dari pemain yang lebih baik atau memang harus meningkatkan diri?"

Komentar lain menyebut Raducanu terlalu tinggi menilai dirinya: "Tidak benar. Lawan justru melihatnya sebagai tiket mudah ke babak berikutnya."

Di tengah sorotan itu, Raducanu baru saja menunjuk Francisco Roig sebagai pelatih barunya hingga akhir tahun.

Roig sebelumnya merupakan bagian dari tim kepelatihan Rafael Nadal dan berperan dalam seluruh 22 gelar Grand Slam yang dimenangkan legenda Spanyol tersebut.


Perihal Pelatih Barunya

Emma Raducanu dari Britania Raya bertanding melawan Janice Tjen dari Indonesia dalam pertandingan Putaran Kedua Tunggal Putri mereka pada Hari Keempat AS Terbuka 2025 di USTA Billie Jean King National Tennis Center pada 27 Agustus 2025 di kawasan Flushing, Queens, New York City. (Matthew Stockman/Getty Images via AFP)

Raducanu berharap Roig bisa membawa pengaruh positif, meski ia dikenal sering berganti pelatih, Roig menjadi pelatih kedelapan sejak musim panas 2021.

Kendati baru bekerja bersama selama tiga pekan, Raducanu mengaku puas dengan progres yang ditunjukkan.

"Kami baru tiga minggu bekerja sama, tapi sudah ada perbaikan yang signifikan. Tentu saja kelemahan saya masih terlihat hari ini, tapi tidak ada yang bisa melakukan keajaiban dalam waktu singkat. Saya yakin kami berada di jalur yang tepat dan saya menantikan kelanjutan kerja sama ini," ucapnya.

Selanjutnya, Raducanu akan fokus menghadapi rangkaian turnamen Asia. Ia dijadwalkan tampil di China Terbuka WTA 1000 yang dimulai pada 24 September mendatang.

 

Sumber: Give Me Sport