Bola.com, Jakarta - Liverpool kembali menunjukkan karakter juara mereka. Kemenangan tipis 1-0 atas Arsenal di Anfield, Minggu (31-8-2025), menjadi bukti kerja keras dan ketangguhan mentalitas tim racikan Arne Slot.
Gol tunggal lahir di menit ke-83 lewat eksekusi tendangan bebas brilian Dominik Szoboszlai.
Hasil ini sekaligus memberi kekalahan pertama bagi Arsenal musim ini, di tengah ambisi mereka menyingkirkan Liverpool dari takhta setelah belanja besar mencapai 260 juta paun (sekitar Rp5,7 triliun) pada bursa transfer musim panas.
Slot menekankan bahwa kunci utama kemenangan kali ini bukan hanya strategi, melainkan sikap tim yang pantang menyerah.
"Yang paling saya banggakan adalah mentalitas tim ini," ucap pelatih asal Belanda tersebut.
"Kami mendatangkan banyak pemain baru, lalu memulai musim menghadapi Bournemouth, tandang ke Newcastle, dan langsung menjamu Arsenal di kandang. Itu jelas termasuk tiga atau empat laga tersulit musim ini, tapi sejauh ini kami mampu melaluinya dengan baik," ucapnya.
Etos Kerja Luar Biasa
Meski mengakui performa timnya masih jauh dari sempurna, Slot menilai para pemainnya menunjukkan etos kerja luar biasa.
"Kami tidak sempurna, tapi semua orang di tim ini mau bekerja keras untuk mengamankan hasil," katanya.
Slot bahkan menyebut keberuntungan pun hadir karena usaha tim.
"Saya sering mengutip kalimat Michael Jordan: 'Semakin keras kita bekerja, semakin besar pula keberuntungan yang kita dapat.' Itu berlaku untuk tim ini. Kami selalu memberi diri kami peluang karena tidak pernah berhenti bekerja," katanya lagi.
Sanjung Szoboszlai
Satu di antara sorotan laga ini adalah peran Szoboszlai, yang secara mengejutkan dimainkan di posisi bek kanan.
Slot menyanjung profesionalisme gelandang asal Hungaria itu.
"Dia tahu betul apa artinya menjadi pemain Liverpool. Kalau mengenakan jersey ini, Anda harus memberikan segalanya, tak peduli bermain di posisi apa," ujar Slot.
"Dia tampil luar biasa di posisi yang mungkin baru dua atau tiga kali ia coba sepanjang kariernya."
Laga Akan Berakhir Berbeda bila Dimainkan Ulang
Pertandingan sendiri jauh dari kata spektakuler. Kedua tim minim peluang bersih, dan perbedaan hanya ditentukan momen ajaib Szoboszlai ditambah dukungan penuh suporter Anfield. Slot pun menilai laga akan berakhir berbeda bila dimainkan ulang.
"Kalau pertandingan seperti ini dimainkan 10 kali, mungkin delapan kali berakhir imbang, sekali kami menang, sekali Arsenal yang menang," ucapnya.
"Biasanya Arsenal maupun kami mampu menciptakan lebih banyak peluang. Tapi, ini juga menunjukkan disiplin serta struktur permainan kedua tim saat tidak menguasai bola. Pada akhirnya, dibutuhkan satu momen magis, dan Dominik memberikannya," ulas pelatih berusia 46 tahun ini.
Dengan hasil ini, Liverpool menutup jeda internasional dengan catatan sempurna: tiga kemenangan dari tiga laga Premier League, termasuk menaklukkan rival langsung dalam perebutan gelar.
Sumber: Reuters