Bola.com, Jakarta Gelandang Manchester United, Kobbie Mainoo, dikabarkan tidak memiliki peluang untuk meninggalkan tim hari ini karena tenggat transfer semakin dekat.
Manajer Ruben Amorim telah menghabiskan banyak uang musim panas ini dengan menggelontorkan lebih dari 200 juta pound untuk merekrut Benjamin Sesko, Matheus Cunha, dan Bryan Mbeumo yang belum memberikan dampak signifikan bagi tim di awal musim.
Amorim, yang menyadari keinginan Mainoo untuk pergi, mengungkapkan keinginannya untuk pemain internasional Inggris itu tetap bertahan:
“Saya ingin Kobbie tetap bertahan. Dia perlu berjuang untuk tempatnya, dan kami membutuhkan Kobbie. Jadi, itu tidak akan berubah.
“Selebihnya, saya tidak tahu bagaimana nanti. Saya mengerti bahwa para pemain yang tidak bermain saat ini kecewa, tetapi semua orang memiliki kesempatan yang sama untuk bermain. Anda harus berjuang sepanjang pekan.”
Tak Bisa Pergi
Menurut Fabrizio Romano, Mainoo dikabarkan akan bertahan di United meskipun ia melihat masa depannya di tempat lain seiring semakin dekatnya batas waktu transfer.
"Pahamilah bahwa Manchester United telah memberi tahu Kobbie Mainoo bahwa tidak ada peluang untuk pergi hari ini," tulisnya.
"Kasusnya sudah selesai. Mainoo tetap di Man United musim ini meskipun ada permintaan untuk pergi dengan status pinjaman."
Mantan striker Rangers, Ally McCoist, mengklaim bahwa situasi Mainoo di MU aneh dan seperti banyak orang lainnya, ia yakin pemain muda itu tidak mungkin memenangkan persaingan untuk menjadi starter, mengungguli kapten Bruno Fernandes.
Perjuangkan Menit Bermain
Kobbie Mainoo merasa khawatir dengan kurangnya waktu bermain yang ia dapatkan sejauh ini dan menilai duduk di bangku cadangan tidak akan menunjang perkembangan kariernya, terutama menjelang Piala Dunia 2026.
Mainoo menegaskan kepada manajemen MU bahwa ia tidak berniat hengkang secara permanen. Keinginannya hanya sebatas mendapatkan kesempatan bermain reguler melalui masa peminjaman.
Ia percaya bahwa menit bermain yang konsisten sangat penting untuk menjaga performanya, apalagi setelah ia dipercaya menjadi starter dalam final Euro 2024.
Namun, hingga kini, pelatih Ruben Amorim belum memberikan menit bermain untuk pemain berusia 20 tahun tersebut dan tampaknya masih mengandalkan opsi lain di lini tengah.