Bola.com, Jakarta - Sebuah dokumen lama Manchester United (MU) bocor ke publik, memperlihatkan daftar pemain incaran Sir Alex Ferguson lebih dari dua dekade lalu.
MU memang dikenal sebagai klub yang kerap agresif di bursa transfer. Musim panas ini saja, mereka menghabiskan lebih dari 200 juta paun (sekitar Rp4,4 triliun) untuk merekrut lima pemain baru.
Matheus Cunha, Bryan Mbeumo, dan Benjamin Sesko datang memperkuat lini depan, sementara Diego Leon disiapkan di pos bek kiri.
Bursa ditutup dengan perekrutan kiper Belgia, Senne Lammens, pada hari tenggat.
Meski begitu, tak semua target berhasil didatangkan. Nama Liam Delap dan Carlos Baleba, misalnya, sempat masuk radar, tetapo gagal terealisasi.
Hal seperti ini bukan hal baru bagi Setan Merah. Dokumen bocoran dari musim panas 2004 menunjukkan betapa ketatnya proses negosiasi yang pernah dijalani Ferguson.
Fokus ke Pertahanan
Menjelang musim 2004/05, MU butuh perombakan usai hanya finis ketiga di Premier League. Dalam dokumen berlabel 'player analysis', Ferguson mencantumkan sejumlah nama untuk memperkuat skuad.
Dua pemain akhirnya berhasil direkrut: Gabriel Heinze dari Paris Saint-Germain dan Gerard Pique dari Barcelona.
Heinze langsung jadi andalan di lini belakang, sementara Pique dipandang sebagai investasi jangka panjang.
Namun, ada nama lain yang menarik perhatian. Ferguson ketika itu juga mengincar Vincent Kompany, yang masih memperkuat Anderlecht dan kelak menjadi kapten legendaris Manchester City. Philippe Mexes pun masuk daftar, meski akhirnya lebih memilih bergabung dengan AS Roma.
'Catatan Diskusi' Ferguson
Di bagian lain dokumen, ada catatan berjudul 'notes of discussion' yang berisi penilaian Ferguson terhadap skuad.
Nicky Butt dan Diego Forlán ditandai sebagai pemain "excess" alias surplus, sementara Kieran Richardson, Tom Heaton, dan Phil Bardsley dipantau sebagai talenta masa depan.
Selain Heinze dan Pique, MU juga berhasil mendaratkan Alan Smith dari Leeds United dengan mahar 7 juta paun. Transfer itu cukup kontroversial karena Smith hengkang setelah Leeds terdegradasi.
Smith sempat memberi kesan positif dengan mencetak 10 gol di musim debutnya, tetapi kariernya di Old Trafford kerap diganggu cedera. Selama tiga musim, ia mencatatkan 93 penampilan sebelum akhirnya pindah ke Newcastle.
Hasil Perombakan
Heinze tampil solid dengan 39 penampilan di musim pertamanya. Pique hanya tampil 23 kali sebelum pulang ke Barcelona dan menjelma menjadi satu di antara bek terbaik dunia.
Kendati sempat puasa gelar dua musim berturut-turut, perombakan Ferguson pada akhirnya membuahkan hasil.
MU kembali merebut trofi Premier League pada musim 2006/07, menandai awal era dominasi baru mereka di bawah sang manajer legendaris.
Sumber: Sportbible