Bola.com, Jakarta - Patrick Dorgu mengungkapkan rasa terkejutnya atas keputusan Manchester United (MU) melepas Rasmus Hojlund pada bursa transfer musim panas ini.
Hojlund menjalani musim kedua yang sulit di Old Trafford. Striker asal Denmark itu hanya mencetak empat gol di Premier League, sementara MU terpuruk hingga finis di posisi ke-15 klasemen.
Produktivitas lini depan mereka bahkan hanya lebih baik dibanding Everton dan tiga tim yang terdegradasi pada musim 2024/25.
Untuk memperbaiki sektor serangan, manajemen klub menggelontorkan dana 200 juta paun (sekitar Rp4,4 trliun), termasuk merekrut Benjamin Sesko senilai 74 juta paun.
Di sisi lain, Hojlund yang sebenarnya ingin bertahan dan memperjuangkan tempatnya justru dipinjamkan ke Napoli, dengan kewajiban membeli permanen pada akhir musim.
Komentar Dorgu
Dorgu baru bergabung dengan MU menyusul kompatriotnya, Hojlund dan Christian Eriksen, pada bursa transfer musim dingin Januari lalu.
Jika hengkangnya Eriksen karena kontraknya habis sudah bisa diduga, kepindahan Hojlund disebut Dorgu sebagai kejutan besar.
"Begitulah sepak bola. Kita tidak pernah tahu kapan giliran kita untuk pergi," ujar Dorgu saat menjalani tugas internasional bersama Timnas Denmark.
"Kami sudah tahu Christian [Eriksen] akan pergi, tapi mungkin lebih mengejutkan ketika Rasmus harus angkat kaki. Saya banyak berbicara dengannya sepanjang proses itu dan bisa merasakan arah keputusannya. Semoga kami tetap bisa bertemu setiap kali ada pemanggilan tim nasional," imbuhnya.
Hojlund Tak Diinginkan Amorim
Hojlund direkrut MU pada 2023 dengan nilai transfer mencapai 72 juta paun. Namun, pelatih Ruben Amorim menegaskan ia tidak masuk rencana musim ini. Tanda-tandanya terlihat ketika sang penyerang tidak diturunkan dalam laga uji coba terakhir serta empat pertandingan awal musim.
Kini, Hojlund bergabung dengan Napoli, klub yang juga diperkuat mantan rekan setimnya di MU, Scott McTominay.
Jika Napoli mampu lolos ke Liga Champions musim depan, kesepakatan tersebut mewajibkan mereka membeli Hojlund secara permanen seharga 38 juta paun.
Sumber: Metro