Bola.com, Jakarta - Dan Burn mengungkapkan bahwa Alexander Isak mengirim pesan di grup WhatsApp pemain Newcastle United setelah memastikan kepindahannya ke Liverpool.
Bek Magpies, Burn, ditanya pada hari Jumat menjelang pertandingan Inggris melawan Andorra tentang saga transfer Isak yang penuh kontroversi, yang akhirnya mencapai puncaknya pada hari tenggat waktu ketika Reds menandatanganinya dengan rekor biaya transfer Inggris sebesar £125 juta.
Dari luar, Isak memutuskan semua hubungan dengan Newcastle karena cara kepergiannya, di mana striker asal Swedia itu secara efektif mogok untuk memaksa pindah.
Ia tidak mengikuti pramusim atau tampil di tiga pertandingan pembuka Newcastle musim ini, setelah mengeluarkan pernyataan mengejutkan yang mengecam klub timur laut Inggris tersebut karena “ingkar janji.” Hal ini kemudian membuat para pendukung lamanya menghadangnya di jalan dan meneriakkan nyanyian yang menilainya “serakah.”
Bintang Newcastle Sven Botman dan Anthony Gordon pun mendapat reaksi negatif dari suporter mereka sendiri karena mengunggah pesan ucapan semoga berhasil di media sosial setelah kepindahan Isak ke Liverpool diumumkan.
Namun Burn kini menegaskan bahwa perasaan mereka juga dirasakan oleh sebagian besar skuad, termasuk dirinya sendiri, karena ia mengaku tidak menyimpan dendam terhadap Isak yang memaksakan kepindahannya ke Anfield.
Positif
Burn, yang secara terbuka mengaku fans Newcastle United sejak kecil itu mengungkapkan bahwa Isak bertukar pesan dengan skuad di grup WhatsApp mereka, mengucapkan terima kasih atas kenangan yang mereka ciptakan bersama.
“Alex adalah teman saya pada akhirnya, jadi ini situasi yang sulit, tapi saya senang kami mendapatkan hasil bagus dari pemain yang kami miliki, dan dia juga mendapatkan kepindahan yang diinginkannya," kata Burn.
“Dia mengirim pesan di chat hanya mengatakan bahwa dia akan pergi, dan terima kasih untuk kenangannya, dan semacam itu, dan para pemain membalas.”
“Ya, tentu saja (pesannya positif). Tapi seperti yang saya katakan, saya pikir Alex mendapatkan apa yang dia inginkan, dan sekarang kami hanya harus fokus dan melakukan yang terbaik dengan pemain yang kami punya."
Malah Semakin Dekat
Burn mengatakan, hubungannya dengan Isak saat ini malah makin dekat.
“Ini malah membuat kami semakin dekat. Saya bukan orang bodoh, saya sudah lama berkecimpung di dunia sepak bola dan orang-orang punya karier yang singkat."
“Mereka ingin memaksimalkan segalanya semaksimal mungkin, jadi tidak ada perasaan buruk dari saya. Saya hanya mendoakan yang terbaik untuk Alex. Saya mengerti kenapa fans kami frustrasi, tapi tidak ada permusuhan.”
Rekan setim Isak di Swedia, Anthony Elanga, yang bergabung dengan Newcastle dari Nottingham Forest musim panas ini, kecewa tidak bisa bermain bersama negaranya di Tyneside maupun untuk timnas mereka. Namun dia berkata: “Itu pilihannya. Dia memilih Liverpool, semoga berhasil untuk dia. Dia teman saya dan pemain sepak bola yang fantastis.”