Bola.com, Jakarta - Dengan kemenangan Marc Marquez pada Sprint Race hari Sabtu (06/09/2025) di Sirkuit Catalunya, Barcelona, Ducati sukses mengunci gelar juara konstruktor keenamnya secara berturut-turut di MotoGP atau yang ketujuh secara keseluruhan dalam sejarah pabrikan asal Italia itu.
Sebuah kesuksesan yang diraih ketika MotoGP 2025 masih tujuh putaran tersisa. Kunci sukses Ducati tidak lain Marc Marquez yang kini juga diambang mengunci titel juara dunia pembalap.
Namun secara keseluruhan, posisi 1-3 klasemen juga diisi oleh pembalap yang mengendarai motor Ducati yaitu Marc Marquez, Alex Marquez, dan Pecco Bagnaia.
Dengan hasil ini, Ducati mencetak rekor untuk rentetan gelar juara konstruktor terpanjang yang diraih di MotoGP. Claudio Domenicali, CEO Ducati pun mengungkapkan rasa bangganya.
"Enam gelar juara dunia konstruktor MotoGP berturut-turut: sebuah pencapaian yang beberapa tahun lalu terasa mustahil untuk dibayangkan, dan hari ini sekali lagi membuktikan bahwa dengan metode, visi, dan tekad, tidak ada yang berada di luar jangkauan Ducati," kata Domenicali.
"Kami tahu bahwa para rival kami berkembang dan setiap musim MotoGP menghadirkan tantangan baru, tetapi hari ini kami ingin menikmati kepuasan karena telah menorehkan lembaran tak terlupakan dalam sejarah kami dan dunia balap motor," lanjutnya.
Dominasi Ducati
Gelar juara konstruktor pertama Ducati diraih pada tahun 2007 atau tahun di mana Casey Stoner menjadi juara dunia MotoGP.
Sementara sejak tahun 2020, Ducati telah menegaskan supremasinya dari musim ke musim, dengan Ducati Desmosedici GP sebagai motor terkuat di grid.
Bayangkan untuk MotoGP 2025, Ducati telah meraih 27 kemenangan dalam 29 balapan, dengan menempatkan para pembalap di podium secara konsisten.