Bola.com, Jakarta - PT PLN (Persero) kembali menghadirkan keringanan bagi pelanggan di seluruh Indonesia.
Perusahaan listrik pelat merah itu meluncurkan diskon hingga 50 persen melalui dua program, yakni Kado Listrik Ceria (KALCER) dan stimulus tarif listrik awal tahun 2025.
Keduanya ditujukan untuk memberikan kemudahan sekaligus meningkatkan keterjangkauan listrik bagi masyarakat.
Berikut penjelasan selengkapnya.
Program Kado Listrik Ceria (KALCER)
Diluncurkan bertepatan dengan Hari Pelanggan Nasional 2025, KALCER menawarkan potongan biaya tambah daya listrik hingga 50 persen. Program ini berlaku mulai 4–17 September 2025.
Promo ini bisa dimanfaatkan pelanggan dengan daya awal 450 VA sampai 5.500 VA, yang ingin menambah daya maksimal hingga 7.700 VA.
Syaratnya, pelanggan sudah terdaftar di PLN sebelum 1 September 2024.
Contoh harga setelah diskon:
- Tambah daya 450 VA → 1.300 VA: Rp398.225 (harga normal Rp796.450)
- Tambah daya 900 VA → 1.300 VA: Rp187.400 (harga normal Rp374.800)
- Tambah daya 4.400 VA → 5.500 VA: Rp532.950 (harga normal Rp1.065.900)
- Tambah daya 4.400 VA → 7.700 VA: Rp1.598.850 (harga normal Rp3.197.700)
Untuk memperoleh voucher diskon, pelanggan cukup mengunduh aplikasi PLN Mobile dan melakukan minimal satu kali transaksi, baik pembayaran tagihan maupun pembelian token.
Stimulus Tarif Listrik Awal Tahun 2025
Selain KALCER, pemerintah menyalurkan diskon tarif listrik sebesar 50 persen sebagai bagian dari stimulus ekonomi.
Program ini berlaku pada Januari–Februari 2025 untuk pelanggan rumah tangga dengan daya 450 VA, 900 VA, 1.300 VA, dan 2.200 VA.
Bagi pelanggan pascabayar, potongan berlaku otomatis saat pembayaran tagihan. Sementara pelanggan prabayar cukup membeli token dengan harga setengahnya untuk mendapatkan energi listrik normal.
Subsidi Listrik Reguler
Di luar program diskon, pemerintah tetap menyalurkan subsidi listrik sepanjang tahun. Subsidi ini menyasar pelanggan rumah tangga golongan R-1/TR daya 450 VA dan R-1/TR 900 VA bersubsidi, serta UMKM dan lembaga sosial.
Penerima ditentukan melalui pemadanan data dengan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Status kepesertaan dapat dicek melalui website resmi PLN maupun aplikasi PLN Mobile.
Dengan program ini, PLN berharap dapat meningkatkan kepuasan pelanggan sekaligus mendorong pemanfaatan listrik yang lebih efisien di tahun 2025.
Sumber: merdeka.com