Janice Tjen setelah Menjadi Runner-up Sao Paulo Open 2025: Sedih, Tapi Banyak Belajar

Petenis asal Indonesia, Janice Tjen, finis sebagai runner-up di Sao Paulo Open 2025 setelah kalah dari Tiantsoa Rakotomanga Rajaonah dari Prancis di final yang berlangsung pada Minggu (14/9/2025) waktu setempat.

BolaCom | Hery KurniawanDiterbitkan 15 September 2025, 20:00 WIB
Pada babak kedua, Janice Tjen akan menghadapi Emma Raducanu, wakil Inggris Raya yang merupakan juara US Open 2021. (Matthew Stockman/Getty Images North America/Getty Images via AFP)

Bola.com, Sao Paulo - Petenis wanita asal Indonesia, Janice Tjen, berhasil meraih posisi runner-up dalam ajang Sao Paulo Open 2025. Janise tidak dapat mengamankan gelar juara setelah kalah dari wakil Prancis, Tiantsoa Rakotomanga Rajaonah, dalam pertandingan final yang berlangsung pada Minggu (14/9/2025) waktu setempat, atau Senin dini hari WIB.

Dalam pertandingan yang berlangsung selama 1 jam 26 menit tersebut, Janice harus mengakui keunggulan lawan dengan skor 3-6 dan 4-6. Tekanan yang diberikan oleh Tiantsoa membuat Janice banyak melakukan kesalahan yang berujung pada kekalahan.

Advertisement

Meskipun tidak berhasil meraih gelar juara, prestasi Janice Tjen tetap patut untuk dipuji. Ini karena turnamen ini menjadi momen debut bagi atlet berusia 23 tahun tersebut di pentas WTA.

Sebelumnya, Janice telah mencatatkan sejarah dengan mencapai semifinal Sao Paulo Open 2025. Pencapaian ini mengakhiri penantian selama 23 tahun bagi Indonesia, setelah Angelique Widjaja terakhir kali mencapai prestasi serupa di Pattaya City pada tahun 2002.


Kata-kata Janice

Janice berhasil mengalahkan Kudermetova dengan skor 6-4, 4-6, 6-4 dan melaju ke putaran kedua US Open 2025. (AP Photo/Frank Franklin II)

Mengenai hasil akhir di WTA 250 Sao Paulo Open 2025, Janice Tjen mengungkapkan rasa kecewa karena tidak berhasil meraih gelar juara. Meski begitu, dia merasa bahwa perjalanan di Brasil memberikan banyak pelajaran berharga.

"Secara keseluruhan, saya rasa ini pekan yang sangat baik buat saya. Tentu saja saya agak sedih karena tidak menang hari ini, tapi masih banyak hal positif yang bisa saya petik dari pengalaman ini," ujarnya dalam wawancara dengan media Brasil, Diario do Tenis.

"Saya ingin belajar dari apa yang telah terjadi dan terus maju," sambung Janice Tjen.

Pernyataan ini menunjukkan sikap positifnya meskipun hasil pertandingan tidak sesuai harapan. Dia berkomitmen untuk terus berkembang dan mengambil hikmah dari setiap pengalaman yang didapat, yang merupakan sikap yang patut dicontoh bagi banyak atlet lainnya.

Dengan semangat yang tinggi, Janice berharap dapat memperbaiki performanya di masa mendatang dan meraih kesuksesan yang lebih besar.


Lebih Unggul

Pada putaran kedua kejuaraan tenis US Open yang berlangsung di New York pada Rabu, 27 Agustus 2025, Janice Tjen, petenis asal Indonesia, mengembalikan bola kepada Emma Raducanu, petenis dari Inggris Raya.

Janice Tjen dengan penuh sportivitas mengakui lawannya, Rajaonah, memang lebih unggul dalam pertandingan final Sao Paulo Open 2025. Ia membuktikan dirinya pantas berada di partai puncak setelah menghadapi lawan-lawan yang cukup berat di babak sebelumnya.

"Saya tidak terkejut dengan penampilan Rajaonah karena ada alasan dia bisa sampai di final," ungkap Janice Tjen.

Lebih lanjut, Janice menceritakan bagaimana Rajaonah mampu bangkit dari ketertinggalan 5-1 di set ketiga babak pertama dan berhasil mengalahkan beberapa lawan yang tangguh untuk mencapai tahap ini.

"Itu menunjukan dia punya sesuatu yang istimewa," tambahnya. 


Menempati Posisi 103 Dunia

Janice Tjen dari Indonesia menunjukkan reaksi setelah berhasil mencetak poin melawan Veronika Kudermetova dari Rusia pada babak pertama turnamen grand slam US Open 2025, yang berlangsung di New York pada Minggu, 24 Agustus 2025.

Setelah meraih posisi sebagai runner-up di Sao Paulo Open 2025, Janice Tjen berhasil menduduki peringkat 103 dunia, yang merupakan pencapaian tertinggi dalam kariernya hingga saat ini.

Menurut laporan dari Antara, prestasi ini menjadi bukti bahwa petenis muda tersebut layak untuk bersaing di WTA Tour, terutama setelah menunjukkan performa yang mengesankan saat berpartisipasi di US Open bulan lalu.

Dengan pencapaian ini, Janice Tjen kini tercatat dalam sejarah sebagai atlet Indonesia ketiga yang berhasil mencapai final WTA, mengikuti jejak Yayuk Basuki dan Angelique Widjaja. Hal ini tentu menjadi motivasi bagi generasi muda lainnya untuk terus berjuang dan berprestasi di dunia tenis internasional.

Berita Terkait