Bola.com, Jakarta Erik ten Hag dikabarkan telah didekati untuk kembali ke FC Twente setelah didepak Bayer Leverkusen.
Ten Hag ditunjuk sebagai pengganti Xabi Alonso di awal musim panas, tetapi dipecat setelah hanya dua pertandingan sebagai manajer Bayer Leverkusen.
Sejak itu, ia dikaitkan dengan kembalinya ke dunia kepelatihan di klub Belanda, FC Twente, yang pernah ia bela antara tahun 1996-2002.
Twente baru-baru ini berpisah dengan manajer Joseph Oosting dan ingin segera mengisi kekosongan tersebut karena mereka kini berada di posisi ke-13 setelah lima pertandingan Eredivisie.
Direktur teknik Jan Streuer mengatakan tentang pencarian manajer baru.
“Saya hanya melakukan penyelidikan. Saya belum melakukan percakapan yang layak dengan siapa pun," katanya.
Van Bommel
Selain Ten Hag, satu nama lagi telah muncul.
“Saya telah melakukan beberapa panggilan telepon untuk menanyakan situasi beberapa manajer. Mark van Bommel dan Ten Hag termasuk di antara mereka, bersama beberapa lainnya. Beberapa masih berkomitmen pada satu klub, sementara yang lain bebas," lanjut Streuer.
“Mungkin tampak seperti kami sudah duduk bersama Van Bommel, tetapi itu hanya panggilan telepon. Dia ingin membawa empat orangnya sendiri.
“Beberapa pelatih bekerja seperti itu, dan saya bisa mengerti itu, bahwa Anda ingin bekerja dengan orang yang Anda kenal baik.
“Tetapi kami juga percaya pada orang-orang kami sendiri. Dan kami tidak akan memecat tiga atau empat orang hanya untuk menunjuk pelatih baru.”
Alex Pastoor
Media Belanda, Voetbal Primeur, merekomendasikan asisten pelatih Timnas Indonesia, Alex Pastoor, untuk menjadi pelatih baru FC Twente di Eredivisie 2025/2026.
FC Twente, yang dibela bek berlabel Timnas Indonesia, Mees Hilgers, baru saja memecat pelatihnya, Joseph Oosting, pada 4 September lalu.
Dengan pengalaman melatih di klub-klub seperti Heerenveen, Excelsior, Slavia Praha, AZ, Sparta Rotterdam, dan Almere City, Pastoor punya bekal cukup untuk mengambil alih tugas dari Oosting.
Pastoor kenyang pengalaman sebagai nakhoda. Arsitek tim berusia 58 tahun itu pernah menangani Excelsior Rotterdam, NEC Nijmegen, hingga Slavia Praha.
Selain itu, tangan kanan Patrick Kluivert di Timnas Indonesia ini pernah memimpin AZ Alkmaar, Sparta Rotterdam, sampai Almere City.