Bola.com, Jakarta Debut Alexander Isak bersama Liverpool di Liga Champions tak sepenuhnya berjalan mulus. Striker asal Swedia itu akhirnya mencatat penampilan perdananya di Anfield setelah melalui proses transfer panjang dari Newcastle United.
Namun, Isak tak menjadi pusat perhatian dalam laga melawan Atletico Madrid, sebuah kenyataan yang menurut mantan striker The Reds, Stan Collymore, harus segera ia biasakan.
Setelah resmi bergabung, Liverpool harus menunggu jeda internasional sebelum bisa memainkan Isak. Ia bahkan absen saat The Reds mengalahkan Burnley pekan lalu karena masih perlu meningkatkan kebugarannya.
Manajer Arne Slot akhirnya memberi kesempatan debut kepada Isak di laga Liga Champions. Sayangnya, penampilan perdana itu tidak berlangsung lama.
Ia ditarik keluar bahkan sebelum babak pertama berakhir, sebuah keputusan yang memunculkan tanda tanya mengenai peluangnya tampil lebih lama saat Liverpool menghadapi Everton pada derby Merseyside akhir pekan ini.
Komentar Stan Collymore
Stan Collymore menilai Isak berpotensi merasakan frustrasi karena tidak menjadi pilihan utama di lini depan Liverpool, berbeda dengan situasinya di Newcastle.
“Jika Anda bermain di tim yang diperkuat oleh Mohamed Salah, maka Anda harus siap menjadi cadangan,” ujar Collymore.
“Dia mungkin akan frustrasi setelah 25 menit, karena meskipun Liverpool memulai laga dengan cepat, dia bukanlah sosok utama. Tidak mengejutkan siapa yang jadi bintang utama, tetapi striker mana pun yang datang dengan rekor transfer besar saat Salah masih ada, harus sadar bahwa perannya bukan sebagai pusat perhatian,” lanjutnya.
Tantangan
Collymore juga menekankan pentingnya fokus Isak ketika berada di kotak penalti.
“Pekerjaannya di area penalti harus benar-benar tajam. Godaannya adalah mencari bola atau melebar, tetapi yang dibutuhkan Liverpool adalah efisiensi di depan gawang.”
Tantangan Besar di AnfieldIsak memang datang sebagai salah satu bintang baru Liverpool, namun ia harus menyesuaikan diri dengan dinamika lini depan The Reds yang sudah dihuni nama-nama besar seperti Salah, Florian Wirtz, dan Cody Gakpo. Situasi ini berarti Isak tak bisa selalu menjadi pusat serangan seperti saat masih di Newcastle.
Meski begitu, kualitas Isak tak diragukan. Dengan adaptasi yang tepat, ia diyakini akan menemukan peran penting dalam sistem Arne Slot. Apalagi, Liverpool tengah mempersiapkan diri untuk laga besar melawan Everton di Anfield akhir pekan ini.
Laga Selanjutnya
Menanti Derby MerseysidePertanyaan besar kini adalah apakah Isak cukup fit untuk tampil dari menit awal melawan Everton.
Laga derby ini bisa menjadi kesempatan baginya untuk menunjukkan kapasitas sebagai penyerang utama, sekaligus meredam keraguan soal perannya di lini depan Liverpool.
Sumber: Givemesport
Penulis: Muhammad Keysya Yusuf irawan