Bola.com, Manchester - Pelatih Napoli, Antonio Conte, melontarkan pujian terhadap Manchester City menjelang duel kedua klub di Etihad Stadium, Jumat (19/9/2025) dini hari WIB.
Laga ini terasa spesial. Pemain Napoli, Kevin De Bruyne, berkesempatan kembali ke Manchester setelah kepergiannnya dari Stadio Etihad pada musim panas 2025 dengan status bebas transfer. Alhasil, laga ini menjanjikan momen yang emosional.
Namun, Conte berusaha mengalihkan perhatian dari atmosfer sentimental ke realisme, menekankan perbedaan pengalaman dan gap yang sangat besar antara Napoli dan Manchester City asuhan Pep Guardiola yang sebelumnya meraih treble.
Ini bukan pertama kalinya Pep Guardiola menerima pujian dari pelatih lawan menjelang pertandingan besar Eropa. Selama ini City secara rutin dilabeli sebagai favorit di Liga Champions.
Napoli tiba di Manchester dengan modal apik setelah awal menjanjikan di liga domestik di bawah Conte. Namun, pelatih asal Italia itu menegaskan pendekatan mereka terhadap tantangan ini harus didasarkan pada kerendahan hati dan rasa hormat terhadap salah satu tim paling dominan di Eropa.
Antonio Conte Lempar Pujian untuk Manchester City
Antonio Conte mengungkapkan perbedaan kualitas antara kedua tim menjelang pertemuan Napoli kontra Manchester City. Ia menyebut pertandingan ini dengan analogi guru versus murid.
“Datang ke Manchester di kompetisi Eropa terpenting ini jelas merupakan alasan untuk bangga, puas, dan terutama setelah memenangkan Serie A tahun lalu,” kata Conte, seperti dikutip dari Football Italia, Kamis (18/9/2025).
“Kami jelas bermain melawan tim yang sejarahnya berbicara sendiri. Dalam beberapa tahun terakhir, mereka menjadi satu-satunya protagonis. Mereka adalah klub papan atas dengan pelatih papan atas. Kami datang dengan kerendahan hati yang luar biasa setelah menjalani tahun yang luar biasa tahun lalu dan bangga akan hal itu," imbuh Conte.
Bukan Pertandingan Mudah
Pandangan Antonio Conte terhadap pertandingan ini menggarisbawahi betapa jauh reputasi Manchester City telah berkembang di seantero Eropa. Inovasi taktis Pep Guardiola sering dijadikan tolok ukur bagi klub-klub rival.
Namun, para pendukung City tentu tahu bahwa kerendahan hati dari para manajer lawan tidak selalu menghasilkan pertandingan yang mudah. Napoli, dengan Kevin De Bruyne yang memegang kendali di lini tengah, menjadi salah satu ujian terberat di awal musim Liga Champions ini.
“Kami menganggap diri kami hampir seperti murid yang datang untuk bermain melawan para guru. Saya rasa itu tidak salah," ujar Conte.
“Dari pihak kami, jelas ada keinginan untuk memahami dan bermain melawan klub-klub yang sangat kuat dan sangat penting ini untuk melihat bagaimana perkembangan kami," imbuhnya.
Sumber: Football Italia