Bola.com, Manchester - Manajer Manchester City, Pep Guardiola, memberikan pujian setinggi langit kepada Jeremy Doku dan Phil Foden setelah keduanya tampil gemilang saat timnya menang 2-0 atas Napoli pada laga perdana league phase Liga Champions musim ini.
Dalam laga yang berlangsung di Stadion Etihad, Jumat (19/9/2025) dini hari WIB, Doku menyumbangkan satu gol pada menit ke-65 setelah memanfaatkan umpan dari Tijjani Reijnders.
Sementara itu, Phil Foden menjadi kreator gol Erling Haaland pada menit ke-56. Sampai pertandingan berakhir, Manchester City menyudahi pertandingan dengan skor 2-0 atas Napoli.
"Gol yang kami cetak bergantung pada bakat pemain. Phil Foden di posisi itu luar biasa, gerakannya mirip dengan apa yang dilakukan Jeremy Doku bersama Erling Haaland saat melawan Manchester United," ujar Guardiola.
"Ketika Jeremy mendapatkan ruang lima meter untuk berhadapan dengan bek tengah, dia adalah pemain tercepat dan sulit dihentikan."
"Dalam jarak jauh mungkin dia bisa kesulitan, tetapi di ruang sempit, kecepatannya luar biasa. Saya selalu mendorongnya untuk berani membuktikan diri, dan dia menutupnya dengan penyelesaian yang fantastis," lanjutnya.
Phil Foden Kembali ke Performa Terbaik
Selain memuji Doku, Guardiola juga menyoroti performa Phil Foden yang dianggap kembali ke level terbaiknya setelah musim lalu kesulitan tampil konsisten.
"Sulit membayangkan betapa kami merindukannya. Inilah Foden yang sebenarnya, yang dulu bermain dekat dengan Haaland dan menjadi pemain terbaik Premier League," kata Guardiola.
"Musim lalu dia tidak bisa berada di sana. Padahal, nalurinya di sekitar kotak penalti sangat berbahaya. Kami senang sekali melihatnya kembali, apalagi kini dia bermain dengan penuh kebahagiaan."
"Ketika hidupnya baik-baik saja, sisanya mengalir alami, dan bakat luar biasanya akan muncul," tambahnya.
Tak Memberikan Tekanan
Guardiola menegaskan dirinya tidak memberi tekanan khusus agar Foden segera menemukan performa terbaiknya. Dia lebih memilih memberikan dukungan emosional kepada sang bintang muda.
"Saya tidak ingin menaruh tekanan kepadanya. Dalam hidup, kita semua butuh merasa dicintai," kata Pep Guardiola.
"Ada orang yang sensitif, dan Phil termasuk tipe yang perlu merasa dipeluk oleh saya, juga klub. Setelah itu, dia akan menunjukkan kualitasnya," jelas manajer asal Spanyol tersebut.
Sumber: Tribalfootball