Perubahan Taktik Arne Slot di Liverpool Mulai Terlihat, Ryan Gravenberch Sukses Menjawab Kritik

Dalam derbi melawan Everton, Ryan Gravenberch bukan hanya mencetak gol pembuka, tetapi juga menjadi kreator lewat umpan terobosan yang memecah pertahanan lawan dan menghasilkan gol Hugo Ekitike.

BolaCom | Benediktus Gerendo PradigdoDiterbitkan 21 September 2025, 12:30 WIB
Liverpool meraih kemenangan 2-1 atas Everton pada laga pekan kelima Premier League di Stadion Anfield, Sabtu (20/9/2025) malam WIB. Satu dari dua gol The Reds dicetak Ryan Gravenberch (nomor 38). (AP Photo/Rui Vieira)

Bola.com, Jakarta - Liverpool kembali menunjukkan wajah barunya di bawah kepemimpinan Arne Slot, dengan sejumlah pemain kunci tampil menonjol dalam derbi Merseyside kontra Everton, Sabtu (20/9/2025). Salah satunya adalah Ryan Gravenberch, yang kini mulai membungkam kritik terkait kontribusinya di lini serang.

Musim lalu, gelandang asal Belanda itu dianggap sebagai salah satu gelandang bertahan terbaik Premier League, tetapi kerap disorot karena tidak mencetak gol sama sekali.

Advertisement

Musim ini, Ryan Gravenberch langsung memberi jawaban: dua gol dan dua assist hanya dalam lima laga awal, setengah dari total kontribusi golnya sepanjang musim sebelumnya.

Dalam derbi melawan Everton, ia bukan hanya mencetak gol pembuka, tetapi juga menjadi kreator lewat umpan terobosan yang memecah pertahanan lawan dan menghasilkan gol Hugo Ekitike.

Catatan ini membuat Gravenberch menjadi pemain Liverpool termuda yang mampu mencetak gol sekaligus memberi assist dalam satu laga derbi sejak David Burrows pada 1991.

Sementara itu, Mohamed Salah juga mencatat rekor baru dengan menyamai torehan James Milner, yaitu 89 assist, di peringkat kesembilan daftar penyumbang assist terbanyak sepanjang sejarah Premier League.

Capaian ini kembali membantah anggapan bahwa Mohamed Salah adalah pemain yang egois.

 
 

Kerkez Bangkit, Bradley Belajar

Gelandang Liverpool asal Jerman #07, Florian Wirtz (kiri), dan bek Liverpool asal Hungaria #06, Milos Kerkez, melakukan pemanasan menjelang pertandingan persahabatan pramusim kedua antara Liverpool dan Athletic Bilbao di Anfield, Liverpool, Inggris barat laut, pada 4 Agustus 2025. (Darren Staples/AFP)

Arne Slot juga masih terus mencari formula terbaik di posisi full-back. Kali ini ia menurunkan Milos Kerkez di kiri dan Conor Bradley di kanan.

Kerkez tampil impresif setelah sempat ditarik keluar lebih awal saat melawan Burnley. Melawan Everton, ia menunjukkan performa terbaiknya sejauh ini bersama Liverpool.

Ia disiplin menghadapi Iliman Ndiaye, serta membuat penyelamatan penting lewat sapuan udara yang mendapat sorakan meriah dari Anfield.

Sebaliknya, Bradley menghadapi sore yang sulit melawan Jack Grealish. Dari sisi sayapnya, Everton berhasil mencetak gol.

Namun, pengalaman ini dipandang sebagai bagian dari proses belajar bagi bek muda Irlandia tersebut, yang sebelumnya juga pernah ditarik keluar di derbi pertamanya untuk menghindari kartu merah.


Rotasi Arne Slot Mulai Terbukti

Arne Slot Slot diperkenalkan sebagai pelatih kepala, bukan manajer seperti Klopp. Peran Slot ini menandai era baru dalam struktur manajemen Liverpool. The Reds baru-baru ini diketahui tengah melakukan restrukturisasi di sisi manajemen. (AFP/John Thys)

Salah satu tanda perubahan besar era Arne Slot adalah keberanian dalam melakukan rotasi. Liverpool bahkan menyimpan lebih dari 300 juta pound nilai transfer pemain di bangku cadangan, termasuk Florian Wirtz dan Alexander Isak.

Meski keduanya tidak banyak memberi dampak saat masuk sebagai pemain pengganti, kehadiran mereka memperlihatkan kedalaman skuad yang dimiliki The Reds.

Arne Slot juga berani menurunkan empat pemain berbeda dalam starting XI dibanding laga sebelumnya, tanpa mengurangi kualitas permainan tim.

Tak kalah penting, Curtis Jones kembali merumput setelah cedera. Sang gelandang lokal tampil penuh semangat dan memberi energi tambahan yang dibutuhkan tim di momen krusial.


Menatap Laga Selanjutnya

 

Dengan rotasi semakin dalam, Arne Slot memberi sinyal sejumlah pemain akan mendapat menit bermain lebih banyak, terutama saat Liverpool menghadapi Southampton di ajang Carabao Cup pada Rabu (24/9/2025) dini hari WIB.

Perubahan gaya manajemen ini menegaskan bahwa Slot tidak hanya mengandalkan pemain inti, tetapi juga berusaha memaksimalkan seluruh potensi skuad Liverpool untuk menghadapi musim panjang yang penuh tantangan.

Sumber: Liverpool Echo


Persaingan di Premier League

Berita Terkait