Bola.com, Jakarta - Marc Marquez akan memulai Grand Prix Jepang di Motegi akhir pekan ini dengan peluang pertama untuk memenangkan gelar juara dunia MotoGP 2025, sekaligus gelar pertamanya bersama Ducati.
Grand Prix Jepang 2023 merupakan podium terakhir Marquez di ajang utama bersama tim pabrikan Honda. Beberapa hari setelahnya, ia mengumumkan kepindahannya ke Gresini Ducati untuk membangun kembali kariernya yang sempat stagnan.
Dua tahun kemudian, Marc Marquez memiliki kesempatan untuk kembali ke titik awal saat ia kembali ke Grand Prix Jepang 2025 membela tim pabrikan Ducati menghadapi peluang pertama untuk mengunci gelar juara.
Marquez bisa meraih gelar juara dunia kelas utama ketujuhnya akhir pekan ini, yang membuatnya menyamai rekor Valentino Rossi, serta gelar dunia kesembilannya di semua kelas, kembali menyamai legenda Italia tersebut.
Setelah Grand Prix San Marino, di mana ia mengalahkan Marco Bezzecchi dari Aprilia untuk kemenangan ke-11 musim ini, Marquez kini memimpin klasemen dengan unggul 182 poin dari adiknya, Alex Marquez dari Gresini.
Secara matematis, hanya salah satu dari saudara Marquez yang dapat memenangkan gelar dunia 2025.
Marquez tidak bisa memenangkan gelar di balapan sprint, sehingga ia harus menutup akhir pekan dengan selisih 185 poin dari adiknya.
Banyak kemungkinan hasil, tapi yang paling sederhana adalah: selama dua balapan, Marc harus mengungguli Alex dengan tiga poin untuk memastikan gelar tidak dapat dikejar lagi.
Jika selisih poin tetap sama setelah balapan sprint, kemenangan Marc Marquez di balapan utama sudah cukup mengunci gelar tanpa memperhatikan posisi finish Alex.
Berapa Gelar Marc Marquez di Jepang?
Motegi menjadi kawasan keberuntungan bagi Marquez di tahun-tahun gelar juaranya.
Ia memenangkan gelar 2014 di tanah asal Honda dan mengulanginya pada 2016. Setelah persaingan ketat di musim 2017 melawan Andrea Dovizioso, Marquez kembali menjuarai dunia di Jepang pada 2018.
Grand Prix Jepang juga merupakan saksi gelar dunia pertama Ducati bersama Casey Stoner pada 2007, mengakhiri era dominasi Honda dan Yamaha di era modern.
Mengapa Marquez Tak Ingin Perburuan Gelar Berlanjut di Indonesia
Jika Alex Marquez mampu menjaga jarak poin di bawah 185 poin, gelar juara akan bergulir ke Grand Prix Indonesia minggu depan.
Di Indonesia, akan tersisa 185 poin yang diperebutkan, sehingga kemenangan gelar hampir pasti menjadi formalitas bagi Marquez.
Namun, Mandalika bukanlah sirkuit yang baik bagi Marquez sejak dimasukkan ke kalender pada 2022.
Ia absen di Grand Prix Indonesia pertama karena kecelakaan parah saat pemanasan yang menyebabkan masalah penglihatan ganda yang kambuh.
Pada 2023, ia mengalami kecelakaan di sprint dan balapan utama, sementara tahun lalu ia mengalami masalah mekanis di balapan utama setelah finis ketiga di sprint.