Bola.com, Jakarta - Malam ketika Alexander Isak meresmikan gol perdananya bersama Liverpool, justru diwarnai momen "kebodohan" dari Hugo Ekitike yang berujung mahal bagi dirinya.
Ekitike mencetak gol kemenangan dalam laga Carabao Cup kontra Southampton, Selasa (24-9-2025) dini hari WIB, yang berakhir 2-1 untuk The Reds.
Namun, euforia gol menit ke-85 itu membawanya ke situasi sulit. Ia membuka seragam dan mengangkatnya ke arah tribune suporter Anfield.
Tindakan itu otomatis berbuah kartu kuning. Masalahnya, penyerang asal Prancis tersebut sudah mengantongi kartu kuning lebih dulu setelah melempar bola ke udara usai dianggap melanggar.
Akibatnya, ia diusir wasit dan dipastikan absen saat Liverpool menghadapi Crystal Palace di Premier League akhir pekan ini, momen yang tak ideal ketika Isak mulai kembali ke kondisi bugar.
Permintaan Maaf Ekitike
Melalui media sosial usai laga, Ekitike menyampaikan penyesalan.
"Saya sangat senang bisa membantu tim meraih kemenangan lagi di kandang sendiri untuk pertandingan Carabao Cup pertama saya," ucapnya.
"Emosi saya meluap. Saya mohon maaf kepada seluruh keluarga Red. Terima kasih kepada para penggemar yang selalu mendukung kami dan rekan-rekan satu tim saya atas kemenangan ini!"
Slot: Itu Kebodohan
Meski demikian, pelatih Arne Slot tidak bisa menyembunyikan kekesalannya.
"Itu tetap kebodohan, bahkan jika dia belum mendapat kartu kuning sebelumnya," ujar Slot.
"Kalau saya mencetak gol setelah melewati tiga pemain lalu menembak ke pojok atas, mungkin saya bisa bilang 'ini semua tentang saya'. Tapi, kalau gol seperti tadi, saya akan bilang ke Chiesa, 'ini tentang kamu Federico, umpan dan larinya luar biasa, saya hanya tinggal menyelesaikan'. Itu mungkin saya yang kuno. Tapi, jelas itu tidak pintar. Dan sekarang dia harus absen di laga Sabtu, situasi yang jauh dari ideal," lanjutnya.
Slot menegaskan, hal positifnya adalah rekan setim berhasil mengamankan kemenangan, meski harus bermain tanpa Ekitike di menit akhir.
Start Impresif, tapi Tetap Jadi Pelajaran
Didatangkan dari Eintracht Frankfurt seharga 69 juta paun pada Juli lalu, Ekitike sejatinya tampil menjanjikan. Ia mencatat tiga gol dan satu assist dari lima laga Premier League, menjadi andalan di lini depan sementara Isak masih dipulihkan kebugarannya.
Performa itu membantu Liverpool menyapu bersih kemenangan sejak kalah di Community Shield melawan Palace, 10 Agustus lalu.
Namun, dua kartu kuning yang diterimanya di laga kontra Southampton sama-sama dianggap tak perlu. Mantan striker Premier League, Chris Sutton, bahkan menyebut Ekitike melakukan "kebodohan murni".
"Dia pemain penting bagi Liverpool sejauh ini. Start-nya sangat bagus, mencetak gol penting, tapi kini Slot harus kehilangan dia di akhir pekan," ujar Sutton di BBC Radio 5 Live.
Slot yakin Ekitike akan belajar dari insiden ini.
"Saya akan sangat terkejut kalau dia melakukannya lagi. Mungkin dia lupa sudah mendapat kartu. Dia masih muda dan akan belajar. Saya yakin dia tak akan mengulanginya," kata Slot.
Isak Siap Ambil Peran
Di sisi lain, absennya Ekitike bisa membuka ruang bagi Isak. Rekrutan rekor klub asal Swedia itu masih diturunkan terbatas sejak datang ke Anfield.
Ia baru dua kali tampil sebagai starter, semuanya di ajang piala, termasuk 45 menit kontra Southampton sebelum digantikan Ekitike.
Isak sudah memberi kesan positif dengan satu gol ke gawang Southampton, selain hampir mencetak gol lebih awal ketika tembakannya ditepis Alex McCarthy.
"Saya merasa baik. Setiap menit bermain sangat membantu meningkatkan kondisi saya," kata Isak kepada ITV.
"Sulit untuk memastikan. Ini soal kebugaran fisik dan juga ritme bermain. Tapi, saya merasa cukup bugar untuk memberi perbedaan," jawab Isak ketika ditanya apakah sudah siap jadi starter di Premier League.
Sumber: BBC