David Beckham Raup Rp391 Miliar dari Dividen Bisnis Tahun Lalu, Kekayaan Kian Menggunung

David Beckham dilaporkan meraup 23,6 juta dolar AS (Rp391 miliar) dari dividen kerajaan bisnis pribadinya sepanjang 2024.

BolaCom | Rizki HidayatDiterbitkan 02 Oktober 2025, 19:00 WIB
David dan Victoria Beckham di karpet merah British Fashion Awards 2014, London, Inggris. (JUSTIN TALLIS / AFP)

Bola.com, Jakarta - David Beckham kembali menunjukkan tajinya sebagai pengusaha sukses setelah pensiun dari sepak bola. Mantan kapten Timnas Inggris itu dilaporkan meraup 23,6 juta dolar AS (Rp391 miliar) dari dividen kerajaan bisnis pribadinya sepanjang 2024.

Keuntungan besar itu tidak lepas dari bertambahnya deretan mitra brand ternama, seperti Stella Artois dan SharkNinja yang bergabung ke dalam portofolio kerjasama komersial Beckham.

Advertisement

Menurut laporan keuangan perusahaan induknya, DRJB Holdings, laba sebelum pajak melonjak 44 persen menjadi 44,9 juta dolar AS pada 2024, naik dari 36 juta dolar AS pada tahun sebelumnya.

Sepanjang tahun lalu, perusahaan tersebut membagikan dividen total 52,5 juta dolar AS, hampir dua kali lipat dibanding 2023 (28,4 juta dolar AS). Dari jumlah itu, David Beckham mendapat bagian terbesar.

Pada tahun ini, perusahaan kembali mengucurkan 23,2 juta dolar AS, di mana sekitar 10,4 juta dolar AS juga masuk ke kantong sang legenda sepak bola.

Artinya, hanya dalam dua tahun terakhir, David Beckham mengantongi dividen yang bahkan lebih besar dari biaya transfernya ketika dibeli Real Madrid dari Manchester United pada 2003 seharga 25 juta poundsterling.

 


Bisnis yang Terus Berkembang

David Beckham menyaksikan Simona Halep dari Rumania dan Amanda Anisimova dari AS bertanding pada hari kesepuluh Kejuaraan Wimbledon 2022 di The Klub Tenis All England, London (6/7/2022). Becks juga tampil necis dengan jam tangan Tudor Black Bay Pro di lenggannya. (AP Photo/Kirsty Wigglesworth)

David Beckham yang pensiun pada 2013, menjual 55 persen saham bisnisnya kepada grup asal Amerika Serikat, Authentic Brands, pada 2022 dengan nilai fantastis mencapai 200 juta poundsterling.

Kini, kekayaan Beckham bersama sang istri, Victoria Beckham, diperkirakan mencapai 500 juta poundsterling atau setara dengan Rp11,1 triliun, menurut daftar orang terkaya versi Sunday Times.

DRJB Holdings yang merupakan induk perusahaan milik David Beckham membawahi tiga divisi utama, yakni DB Ventures, Seven Global, dan Studio 99. DB Ventures mengelola kerja sama komersial dengan brand besar seperti Hugo Boss dan Safilo, dengan pendapatan mencapai 63,6 juta dolar AS pada 2024.

Seven Global berisi lisensi eksklusif dengan sejumlah perusahaan termasuk Adidas. Adapun Studio 99 merupakn rumah produksi yang menggarap serial dokumenter Netflix berjudul Beckham, salah satu tayangan terpopuler di 90 negara.

Studio tersebut juga tengah menyiapkan dokumenter tentang Victoria Beckham. Meski lini bisnis Victoria Beckham masih merugi hampir 5 juta poundsterling pada 2024, investor terus mengucurkan dana segar, termasuk Beckham bersama perusahaan ekuitas swasta Neo dan mantan manajer Spice Girls, Simon Fuller.

 


Kehidupan dan Popularitas Tak Surut

Mantan pemain sepak bola Inggris, David Beckham, tersenyum selama upacara Penghargaan King's Foundation, pada peringatan 35 tahun The King's Foundation, di Istana St James, London, pada 12 Juni 2025. (Chris J RATCLIFFE/POOL/AFP)

Tahun ini, Beckham juga menerima gelar kebangsawanan dari Raja Charles pada perayaan ulang tahun sang Raja. Sebelumnya, dia sudah dianugerahi OBE (Order of the British Empire) pada 2003.

Walau sudah lebih dari satu dekade pensiun, pesona Beckham tetap bertahan. Dia kini memiliki lebih dari 160 juta pengikut di media sosial, sebagian besar dari kalangan muda berusia 18 sampai 25 tahun.

Selain itu, David Beckham juga merupakan pendiri sekaligus pemilik klub Inter Miami yang kini diperkuat Lionel Messi.

Di dunia bisnis, Beckham baru saja meluncurkan merek suplemen IM8 bersama perusahaan biotek Prenetics, menjalin kerja sama dengan Hugo Boss untuk lini busana pria, serta menandatangani kontrak baru dengan Verizon, perusahaan telekomunikasi asal AS.

Perusahaan Beckham juga berencana mengumumkan kerja sama komersial baru dalam waktu dekat, seiring persiapan menuju Piala Dunia 2026.

Sumber: The Guardian

Berita Terkait