Wakil Presiden FIFA Pastikan Donald Trump Tak Bisa Ubah Kota Tuan Rumah Piala Dunia 2026: Ini Turnamen Kami!

FIFA menegaskan kewenangan penuh soal Piala Dunia 2026 usai pernyataan kontroversial Presiden AS, Donald Trump.

BolaCom | Aning JatiDiterbitkan 04 Oktober 2025, 16:45 WIB
Presiden Donald Trump saat berbicara kepada para wartawan di Ruang James Brady Press Briefing di Gedung Putih, Washington, DC pada Senin (11/8/2025). (Dok. AP/Alex Brandon)

Bola.com, Jakarta - Wakil Presiden FIFA, Victor Montagliani, menegaskan bahwa hanya FIFA yang memiliki kewenangan untuk menentukan tuan rumah pertandingan Piala Dunia 2026, menyusul pernyataan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, yang mengancam akan memindahkan laga dari kota-kota yang dianggap tidak aman.

Turnamen sepak bola terbesar di dunia itu akan digelar di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko pada musim panas tahun depan, menjadi yang pertama kalinya kembali ke Amerika Utara sejak 1994.

Advertisement

Sebelas kota di AS, termasuk Seattle dan San Francisco, ditunjuk menjadi tuan rumah. Namun, pekan lalu, Trump menyoroti keamanan beberapa kota tersebut.

"Piala Dunia akan aman. Tapi, kalau saya menilai sebuah kota tidak aman, kami akan pindahkan pertandingan ke kota lain. Tidak diragukan lagi… Jika saya rasa tidak aman, kami akan memindahkannya," ujar Trump.


Sepak Bola Lebih Besar dari Pemimpin Dunia

(Dari kiri) Presiden Sepak Bola Kanada, Nick Bontis, Presiden Federasi Sepak Bola Meksiko, Yon de Luisa Plazas, Presiden Sepak Bola AS, Cindy Parlow Cone, Presiden FIFA, Gianni Infantino, dan Presiden CONCACAF, Victor Montagliani, berpose dengan trofi Piala Dunia dalam sebuah acara di New York setelah pengumuman Piala Dunia 2026, pada 16 Juni 2022. (Yuki IWAMURA / AFP)

Pernyataan itu langsung direspons tegas oleh Montagliani yang menegaskan posisi FIFA dalam hal tersebut.

"Ini turnamennya FIFA, di bawah yurisdiksi FIFA, dan keputusan diambil oleh FIFA," ujar Montagliani, yang juga menjabat sebagai Presiden Concacaf, dalam konferensi bisnis olahraga di London, Rabu (2-10-2025).

"Dengan segala hormat kepada para pemimpin dunia, sepak bola lebih besar dari mereka. Sepak bola akan tetap hidup melampaui masa jabatan, pemerintahan, dan slogan-slogan politik mereka. Itulah keindahan dari permainan ini, lebih besar dari individu mana pun dan bahkan dari negara mana pun," lanjutnya.

Sebelas kota di AS, bersama tiga kota di Meksiko dan dua di Kanada, telah menandatangani kontrak dengan FIFA untuk menjadi tuan rumah turnamen empat tahunan itu.

Dengan jadwal pelaksanaan yang tinggal sembilan bulan lagi, perubahan tuan rumah akan menimbulkan persoalan besar secara logistik, hukum, dan finansial.

Presiden FIFA, Gianni Infantino, sejauh ini belum memberikan komentar mengenai polemik tersebut.


Timnas AS dan Potensi Dampak Politik

Pelatih kepala Timnas Amerika Serikat, Mauricio Pochettino, menyaksikan pertandingan persahabatan internasional antara Jepang dan USMNT di Lower.com Field pada 9 September 2025 di Columbus, Ohio. Koji Watanabe/Getty Images via AFP)

Timnas Amerika Serikat yang kini diasuh Mauricio Pochettino dijadwalkan membuka perjalanan mereka di Piala Dunia 2026 di SoFi Stadium, Los Angeles, sebelum melanjutkan laga kedua fase grup di Lumen Field, Seattle.

Namun, ancaman pemindahan laga dari Trump berpotensi menambah tekanan di sekitar pertandingan tersebut.

Seattle diketahui termasuk kota yang kerap bersuara kritis terhadap kebijakan imigrasi dan kriminalitas dari pemerintahan Trump.

Hingga kini belum jelas bagaimana mekanisme pemindahan pertandingan bisa dilakukan bila ancaman itu benar-benar diwujudkan.

Sementara itu, undian fase grup Piala Dunia 2026 dijadwalkan berlangsung pada 5 Desember mendatang di Kennedy Center, Washington D.C.

 

Sumber: SI

Berita Terkait