Pemerintah Tuntaskan Perpres Makan Bergizi Gratis Pekan Ini

Pemerintah menargetkan Perpres MBG selesai pekan ini.

BolaCom | Aning JatiDiterbitkan 05 Oktober 2025, 18:20 WIB
Dapur Kebayunan mitra mandiri Badan Gizi Nasional (BGN) mampu memproduksi 16.203 paket Makan Bergizi Gratis (MBG) setiap hari. (merdeka.com/Arie Basuki)

Bola.com, Jakarta - Pemerintah menargetkan penyelesaian final Peraturan Presiden (Perpres) tentang program Makan Bergizi Gratis (MBG) pada pekan ini.

Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi, menyebut penyusunan aturan tersebut kini sudah memasuki tahap akhir.

Advertisement

"Minggu ini harus selesai," ujar Prasetyo usai menghadiri peringatan HUT ke-80 TNI di Jakarta, Minggu (5-10-2025).

Kendati payung hukum masih difinalisasi, Prasetyo memastikan pelaksanaan program MBG tetap berjalan. Ia menegaskan, Perpres itu bukan untuk memulai dari nol, melainkan memperkuat dan menyempurnakan kebijakan yang sudah bergulir sejak awal Januari lalu.

"Bukan karena Perpres belum ada kemudian program tidak jalan. Jadi, sebenarnya sekarang sudah jalan. Nah, Perpres ini untuk menyempurnakan atau memperbaiki semaksimal mungkin pelaksanaan dari program makan bergizi gratis," jelasnya.


Perpres Disusun Berdasarkan Masukan Publik

Ilustrasi MBG. (Dok. BRI)

Menurut Prasetyo, pemerintah menerima banyak masukan, termasuk kritik dari berbagai kalangan terkait implementasi program MBG di lapangan.

Ia berharap beleid tersebut nantinya dapat menjadi dasar hukum yang lebih kukuh agar pelaksanaan program bisa berjalan lebih baik.

"Apalagi dengan beberapa masukan dan kejadian beberapa waktu belakangan, memang semangatnya kita ingin program ini berjalan sebaik-baiknya. Jadi tunggu, mohon waktu," kata politisi Partai Gerindra itu.

Ia menambahkan, pemerintah tetap berkomitmen melakukan evaluasi berkelanjutan agar berbagai kelemahan bisa diantisipasi.

"Mungkin tidak tepat menggunakan istilah sempurna, tapi sebanyak mungkin celah yang bisa menimbulkan hal tidak diinginkan, itu sudah bisa kami antisipasi. Itu bagian dari evaluasi dan perbaikan ke depan," ujar Prasetyo.

 

Sumber: merdeka.com

Berita Terkait