Bola.com, Jakarta - Masuknya nama Paulo Dybala saat AS Roma mengalahkan Fiorentina dengan skor 2-1 di Firenze pada lanjutan Liga Italia 2025/2026 akhir pekan lalu begitu menarik.
Paulo Dybala bermain menit ke-59 untuk menggantikan Artem Dovbyk. Masuknya pemain asal Argentina ini sangat menarik karena ia sudah lama cedera dan baru latihan di hari Jumat.
Namun hari Minggu, eks pemain Juventus ini sudah bermain. Efeknya luar biasa. Meski AS Roma tidak menambah jumlah gol, ia berulang kali memberikan tekanan untuk lini belakang I Viola.
Salah satunya ketika tendangan Paulo Dybala dari luar kotak penalti dengan susah payah ditepis oleh kiper Fiorentina, David De Gea.
Aksi Paulo Dybala turut membuat pemain berusia 31 tahun ini mendapat pujian dari pelatih AS Roma, Gian Piero Gasperini. "Dybala kembali pada hari Jumat dan tidak pernah kehilangan tekniknya," ungkap Gasperini.
Dampingi Striker
Namun menurut Gasperini, sosok Paulo Dybala harus bermain bersama seorang striker bukan menempati posisi penyerang seperti yang ia tugaskan pada laga kontra Fiorentina.
Gasperini menyebut strategi memainkan Dybala sebagai pemain nomor 9 karena striker pelapis Dovbyk, Evan Ferguson sedang cedera.
"Dia bisa bermain beberapa menit di posisi penyerang mana pun, tapi menurut saya, dia harus bermain dengan striker di depan. Dia tidak bisa menjadi penyerang tengah," ungkap Gasperini.
Berkat kemenangan melawan Fiorentina, kini AS Roma menempati posisi dua klasemen dengan poin sama seperti Napoli yaitu 15 poin.
Sumber: Romapress