Harga Emas Terus Naik, Diprediksi Tembus Rp2,4 Juta per Gram pada November 2025, Ini Penyebabnya

Harga emas terbang tinggi, analis prediksi tembus Rp2,4 juta per gram pada November.

BolaCom | Aning JatiDiterbitkan 08 Oktober 2025, 18:20 WIB
Ilustrasi emas batang. (Gambar oleh Linda Hamilton dari Pixabay)

Bola.com, Jakarta - Harga emas batangan di pasar domestik kembali mencatat kenaikan signifikan. Saat ini logam mulia tersebut telah berada di kisaran Rp2,29 juta per gram dan diperkirakan segera menembus Rp2,30 juta dalam waktu dekat.

Menurut pengamat mata uang dan komoditas, Ibrahim Assuaibi, penguatan harga emas belakangan ini sejalan dengan pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS).

Advertisement

"Hari ini logam mulia diperdagangkan di level Rp2,29 juta per gram dan kemungkinan besar akan mencapai Rp2,30 juta karena rupiah melemah hampir 50 poin," ujar Ibrahim dalam keterangannya, Rabu (8-10-2025).

Ibrahim memproyeksikan tren kenaikan harga emas masih akan berlanjut dalam beberapa pekan ke depan.

Ia memperkirakan harga emas domestik bisa menembus Rp2,33 juta per gram sebagai level support pertama, dan berpotensi naik ke Rp2,39 juta hingga Rp2,4 juta per gram pada November mendatang.

"Support kedua dan resisten pertama berada di sekitar Rp2,39 juta. Jadi, ada kemungkinan bahwa hingga bulan November, harga logam mulia akan menembus Rp2,4 juta per gram. Ini kenaikan yang cukup luar biasa," jelasnya.


Faktor Pemicu

Ilustrasi emas batangan (Foto: Linda Hamilton dari Pixabay)

Ia menambahkan, lonjakan harga tersebut juga dipicu oleh meningkatnya permintaan emas sebagai aset lindung nilai (safe haven) di tengah ketidakpastian ekonomi global dan memanasnya situasi geopolitik di berbagai kawasan.

Ibrahim menilai, pelemahan rupiah terhadap dolar AS tidak bisa dilepaskan dari faktor global yang kompleks. Satu di antaranya adalah penguatan indeks dolar yang kini bergerak di kisaran 98,8 hingga 99,3.

Selain itu, eskalasi konflik di sejumlah wilayah dunia juga ikut memperburuk sentimen pasar.

Ia menyoroti serangan drone Ukraina terhadap kilang minyak terbesar Rusia, Kirisi, yang memicu ketidakstabilan harga energi internasional.

"Situasi politik di Eropa juga memengaruhi harga emas dunia. Di Prancis, perdana menteri lama mengundurkan diri setelah menghadapi mosi tidak percaya, dan hingga kini belum ada kesepakatan soal penggantinya. Ketegangan politik seperti ini sangat berpengaruh terhadap pergerakan emas global," tutur Ibrahim.


Harga Emas Dunia Cetak Rekor Tertinggi

Ilustrasi emas batang. (Photo by Jingming Pan on Unsplash)

Sejalan dengan pasar domestik, harga emas dunia juga menorehkan rekor baru setelah menembus level 4.011 dolar AS per troy ons. Ibrahim memprediksi tren kenaikan tersebut masih berlanjut dan berpotensi menyentuh 4.040 hingga 4.065 dolar AS dalam waktu dekat.

"Setiap hari harga emas dunia terus mengalami kenaikan. Saat ini diperdagangkan di 4.011 dolar AS per troy ons, dan besar kemungkinan akan naik ke 4.040 dolar AS,” katanya.

Kenaikan harga yang konsisten ini, lmencerminkan meningkatnya minat investor terhadap emas sebagai instrumen investasi aman di tengah ketidakpastian ekonomi dan politik global.

Ibrahim menegaskan, tren positif tersebut diperkirakan bertahan hingga November, dengan potensi penguatan lebih lanjut di pasar internasional maupun domestik.

 

Sumber: merdeka.com