Roy Keane Sentil Kiper Legendaris MU: Peter Schmeichel Terlalu overrated

Legenda Manchester United (MU), Roy Keane, kembali membuat pernyataan kontroversial, kali ini tentang Peter Schemeichel.

BolaCom | Yus Mei SawitriDiterbitkan 13 Oktober 2025, 22:00 WIB
Peter Schmeichel diboyong MU dari Brondby dengan harga hanya 750 ribu poundsterling. Dirinya sukses membela Setan Merah sebanyak 292 kali. (AFP/Eric Cabanis)

Bola.com, Jakarta - Legenda Manchester United (MU), Roy Keane, kembali membuat pernyataan kontroversial. Mantan kapten Setan Merah itu menyebut eks kiper Peter Schmeichel sebagai pemain yang overrated, meski tetap menempatkannya dalam tim terbaik MU sepanjang era Premier League.

Keane, yang mempersembahkan tujuh gelar Liga Inggris dalam 12 tahun di Old Trafford, memang dikenal blak-blakan.

Advertisement

Perselisihan pribadinya dengan Schmeichel juga bukan rahasia, bahkan keduanya pernah terlibat perkelahian di hotel setelah lama menahan ketegangan soal ban kapten. Dalam autobiografinya, Keane mengisahkan momen itu.

“Dia berkata, ‘Saya sudah cukup denganmu, saatnya kita selesaikan ini.’ Jadi saya menjawab, ‘Oke’. Dan kami pun bertarung. Rasanya seperti 10 menit. Suaranya keras sekali. Peter itu orang besar,” tulis Keane.

 

 


Tidak Sehebat yang Diyakini Publik

Tokoh lainnya adalah Roy Keane. Menurutnya, Liga Super Eropa hanya bergantung kepada uang dan keserakahan dan berharap FIFA dapat menghentikannya. (AFP/Nick Potts/Pool)

Meski hubungan pribadi mereka buruk, Keane tetap menilai Schmeichel sebagai salah satu kiper penting di MU.

Namun, dalam wawancara bersama Gary Neville di kanal YouTube The Overlap, ia menegaskan pendapatnya soal sang kiper legendaris.

“Saya rasa harus bilang tentang Peter, tapi saya tetap merasa dia overrated. Ya, dia memang begitu,” ujar Keane.

Neville sempat mendesak penjelasan, lalu Keane menambahkan jawaban singkat. “Saya hanya merasa dia tidak sehebat yang semua orang katakan. Tapi dia tetap sangat bagus.”

 

 


Sosok Vital di Gawang MU

Kiper legendaris Manchester United, Peter Schmeichel mengikuti sesi wawancara khusus bersama awak media di SCTV Tower, Jakarta, Sabtu (5/8/2023) (Bola.com/Abdul Aziz)

Walau berseberangan secara pribadi, Keane tetap memasukkan Schmeichel dalam XI terbaik MU versinya.

“Kami bukan sahabat baik, malah jauh dari itu. Tetaapi yang terpenting adalah saya sangat menghormatinya. Dia tampil di momen-momen besar, membantu kami melewati laga-laga sulit, dan membawa trofi,” ucap Keane.

Schmeichel memang menjadi sosok vital di bawah mistar MU pada era 1990-an, termasuk saat tim meraih treble bersejarah pada 1999. Rivalitas personal dengan Keane tak pernah menghalangi profesionalisme keduanya di lapangan demi kejayaan Setan Merah. (Razaqa Roger Arif Ali)

Sumber: Give Me Sport 

    

Berita Terkait