Sebelum Lawan MU, Liverpool Kembali Kehilangan Pemain Gara-gara Cedera

Ryan Gravenberch menjadi pemain terbaru Liverpool yang dibekap cedera jelang duel panas melawan Manchester United pada akhir pekan ini.

BolaCom | Rizki HidayatDiterbitkan 14 Oktober 2025, 05:00 WIB
Pemain Liverpool Ryan Gravenberch (38) mencetak gol melewati kiper Union Saint-Gilloise Anthony Moris (49) pada pertandingan sepak bola Grup E Liga Europa di Anfield, Liverpool, Inggris, Kamis (5/10/2023). Liverpool menang 2-0 atas Union Saint-Gilloise. (AP Photo/Jon Super)

Bola.com, Liverpool - Kabar buruk kembali menghampiri Liverpool. Ryan Gravenberch menjadi pemain terbaru The Reds yang dibekap cedera jelang duel panas melawan Manchester United pada akhir pekan ini.

Gravenberch harus ditarik keluar pada babak pertama saat membela Timnas Belanda menghadapi Finlandia dalam laga lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026, Minggu (12/10/2025) malam WIB.

Advertisement

Dia hanya bermain hingga menit ke-46 dan digantikan Tijjani Reijnders. Sang pemain mengeluhkan ketegangan otot hamstring yang membuat pelatih Ronald Koeman memilih tidak mengambil risiko.

"Ryan memberi tahu kami jika dia merasakan sedikit masalah di hamstring. Kami tidak mau ambil risiko, jadi kami menariknya keluar," jelas pelatih Timnas Belanda, Ronald Koeman.

Meski begitu, Ryan Gravenberch coba menenangkan kekhawatiran fans Liverpool terkait kondisinya. "Hanya masalah kebugaran, tidak serius. Musim masih panjang, jadi ini langkah pencegahan. Saya baik-baik saja," ucap pemain berusia 23 tahun itu.

 


Liverpool Masuk Periode Genting

Duel Ryan Gravenberch (kanan) lawan Axel Tuanzebe di laga Burnley vs Liverpool di matchday 4 Premier League 2025/2026 di Turf Moor, Minggu (14/09/2025). (AP Photo/Jon Super).

Badai cedera di Liverpool datang pada waktu yang tidak ideal. Pasalnya, pasukan Arne Slot tersebut tengah dalam tren negatif setelah menelan tiga kekalahan beruntun di semua kompetisi.

Torehan itu menjadi catatan terburuk The Reds dalam dua tahun terakhir. Dengan status sebagai juara bertahan Premier League, tekanan kini semakin besar di pundak sang manajer Arne Slot.

Ryan Gravenberch sebenarnya menjadi satu di antara pemain paling konsisten di Liverpool musim ini. Penampilannya di lini tengah bahkan disebut-sebut sebagai yang terbaik di Premier League sejauh ini.

Kini, kondisinya akan sangat menentukan dalam usaha Liverpool bangkit pada laga pekan kedelapan Premier League kontra Manchester United di Stadion Anfield, Minggu (19/10/2025) malam WIB.

 


Krisis di Lini Belakang

Bek Liverpool, Ibrahima Konate, mengalami cedera di laga lawan Arsenal di Anfield di pekan ketiga Liga Inggris 2025/2026 di Anfield, Minggu (31/08/2025). (AP Photo/Jon Super)

Sayangnya, cedera Gravenberch bukan satu-satunya masalah bagi Arne Slot. Liverpool kini benar-benar dalam kondisi darurat pemain belakang.

Bek tengah Ibrahima Konate masih diragukan tampil setelah mengalami cedera otot paha saat kalah dari Chelsea pada awal Oktober. Dia bahkan dipulangkan lebih awal dari pemusatan latihan Timnas Prancis.

Ada sedikit harapan Konate bisa pulih tepat waktu untuk laga kontra Manchester United, tetapi belum ada kepastian. Jika dia absen, Slot hanya punya dua bek tengah senior, Virgil van Dijk dan Joe Gomez.

Situasi semakin rumit karena Giovanni Leoni masih menepi akibat cedera jangka panjang.

 


Masalah Tambahan di Pos Lain

Aksi Wataru Endo di laga Yokohama F. Marinos vs Liverpool di laga uji coba pramusim bertajuk J.LEAGUE World Challenge 2025 di Nissan Stadium, Yokohama, Jepang, Rabu (30/07/2025). (AP Photo/Eugene Hoshiko).

Slot mungkin juga harus memutar otak di lini tengah. Gelandang bertahan Wataru Endo baru saja ditarik keluar dari Timnas Jepang, karena cedera yang belum diungkap tingkat keparahannya.

Tak berhenti di situ, kiper Alisson Becker juga dilaporkan masih menepi akibat cedera hamstring dan diperkirakan baru bisa kembali pada pertengahan November tahun ini.

Dengan daftar cedera yang panjang dan performa yang menurun, Arne Slot menghadapi salah satu ujian terberatnya sejak tiba di Anfield.

Duel kontra Manchester United bukan hanya soal gengsi, tetapi juga bisa menjadi titik balik atau justru titik krisis bagi juara bertahan Premier League tersebut.

Sumber: Sports Illustrated

 


Simak Persaingan Musim Ini:

Berita Terkait