Bola.com, Jakarta - Winger Brasil, Antony, mengungkap cerita emosional di balik kepindahannya dari Manchester United (MU) ke Real Betis pada hari terakhir bursa transfer musim panas 2025.
Pemain berusia 24 tahun itu mengaku sempat diminta oleh rekannya, Matheus Cunha, untuk bertahan di Old Trafford meski situasinya sudah sulit.
Antony diboyong MU dari Ajax dengan mahar besar £82 juta pada 2022. Namun, kariernya di Inggris tak berjalan mulus.
Setelah terpinggirkan dari skuad utama Ruben Amorim, ia dipinjamkan ke Betis pada paruh kedua musim lalu dan tampil cukup menjanjikan.
Sayangnya, kepulangan ke Old Trafford tak mengubah nasibnya. Antony tetap dianggap tidak masuk rencana klub dan dipaksa berlatih terpisah dari tim.
Sempat Terguncang
Setelah berbulan-bulan tanpa kepastian, Antony akhirnya resmi dilepas Setan Merah secara permanen ke Betis dengan biaya transfer £21,65 juta. Meski langkah ini memberi awal baru bagi sang winger, ia mengaku sempat terguncang sebelum akhirnya mengambil keputusan.
“Saya tidak bekerja untuk siapa pun di sana, hanya untuk diri saya sendiri. Saya bersama ayah saya, dan saya juga punya teman seperti Matheus Cunha yang banyak membantu saya. Dia ingin saya bertahan, tapi situasinya terlalu sulit. Saya sangat menyayanginya,” ujar Antony kepada AS, Senin (13/10/2025).
Tidak Banyak Berbicara dengan Ruben Amorim
Antony juga menyinggung hubungannya yang renggang dengan Ruben Amorim.
“Saya tidak banyak berbicara dengan Amorim. Itu keputusannya untuk membuat saya berlatih terpisah, dan saya harus menghormatinya. Itu memang sulit, tapi saya selalu mengingat masa-masa paling berat di favela. Itu membuat saya tetap gigih,” tambahnya.
Meski belum mencatatkan gol atau assist di La Liga sejak kembali ke Betis, Antony sudah memberi kontribusi di level Eropa. Ia mencetak satu gol dan satu assist saat Betis bermain 2-2 kontra Nottingham Forest di Liga Europa bulan lalu.
Kepergian Antony menutup salah satu kisah transfer mahal yang gagal di Manchester United. Namun, bersama Betis, ia kini berusaha membangun kembali kariernya, dengan harapan bisa kembali menemukan performa terbaik seperti saat bersinar di Ajax. (Razaqa Roger Arif Ali)
Sumber: Metro