Hasil Denmark Open 2025: Jonatan Christie dan Fajar / Fikri Melenggang ke Semifinal

Tunggal putra, Jonatan Christie, dan ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri melenggang ke semifinal Denmark Open 2025.

BolaCom | Yus Mei SawitriDiterbitkan 17 Oktober 2025, 22:18 WIB
Ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri melaju ke semifinal Denmark Open 2025 setelah menyingkirkan pasangan Inggris Ben Lane/Sean Vendy di Jyske Bank Arena, Jumat (17/10) malam WIB. (foto: PBSI)

Bola.com, Jakarta - Tunggal putra, Jonatan Christie, dan ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri melenggang ke semifinal Denmark Open 2025. 

Pada laga perempat final di Arena Fyn, Odense, Jumat (17/10/2025), mereka berhasil menang atas lawan masing-masing. 

Advertisement

Jonatan Christie berhasil menundukkan pemain China, Li Shi Feng, dalam pertandingan alot lebih dari sejam. Pemain yang akrab disapa Jojo tersebut dipaksa bertarung tiga gim dengan skor 21-18, 21-23, 21-17. 

Sementara itu, Fajar/Fikri menghadapi perlawanan ganda Inggris, Ben Lane/Sean Vendy di perempat final. Dalam pertandingan ini, ganda putra Indonesia tampil sangat dominan. 

Mereka hanya butuh 31 menit untuk menyudahi perlawanan Lane/Vendy, sengan skor 21-8, 21-15. 

 


Jonatan Bertarung Alot

Tunggal putra Indonesia Jonatan Christie lolos ke semifinal Denmark Open 2025 setelah menyingkirkan Li Shi Feng dari China dengan rubber game 21-18, 21-23, dan 21-17 di Jyske Bank Arena, Jumat (17/10). (foto: PBSI)

Setelah laga, Jonatan Christie mengaku bersyukur bisa melangkah ke semifinal Denmark Open 2025. 

"Puji Tuhan bersyukur bisa masuk semifinal lagi, merasakan atmosfer semifinal Super 750 lagi setelah sekian lama. Saya bermain cukup baik hari ini tapi masih ada yang harus diperbaiki untuk besok," kata Jonatan, dikutip dari rilis PBSI. 

"Tadi ada beberapa kali sudah unggul jauh tapi bisa terkejar atau mengecil selisihnya. Saya dan Li Shi Feng memang banyak mengadu pukulan, dia mencoba terus keluar dari tekanan."

"Di gim kedua sudah unggul 16-10 tapi dia bisa pelan-pelan mengejar bahkan memaksakan gim ketiga dimainkan. Gim ketiga juga dengan kejadian yang hampir mirip walau akhirnya saya bisa menang. Ini pelajaran yang harus diingat dan jangan terulang kembali," imbuhnya. 

 

Berita Terkait