Arne Slot Menolak Liverpool Ikut Tren Bola Panjang: Enggak Bisa Bantu Tim Jadi Juara

Dalam beberapa pekan terakhir, statistik menunjukkan adanya penurunan jumlah umpan pendek dan penguasaan bola di Premier League, sementara angka umpan jauh, lemparan jauh, serta tendangan gawang panjang justru meningkat.

BolaCom | Benediktus Gerendo PradigdoDiterbitkan 18 Oktober 2025, 06:10 WIB
Ekspresi Manajer Liverpool, Arne Slot (kiri), Virgil van Dijk (tengah), dan Harvey Elliott saat merayakan gelar juara Liga Inggris selepas mengalahkan Tottenham Hotspur di Stadion Anfield, Minggu (27/4/2025). (AFP/Paul Ellis)

Bola.com, Jakarta - Manajer Liverpool, Arne Slot, menegaskan tim asuhannya tidak akan mengikuti tren permainan long ball yang mulai banyak digunakan beberapa klub Premier League musim ini. Gaya bermain seperti itu dianggapnya tidak akan membawa tim meraih gelar juara liga.

Dalam beberapa pekan terakhir, statistik menunjukkan adanya penurunan jumlah umpan pendek dan penguasaan bola di Premier League, sementara angka umpan jauh, lemparan jauh, serta tendangan gawang panjang justru meningkat.

Advertisement

Arne Slot memahami alasan di balik perubahan pendekatan taktik tersebut, tetapi menilai gaya itu lebih cocok bagi tim yang berusaha mengadang tim besar, bukan bagi mereka yang berambisi menjadi yang terbaik.

“Menurut saya, gaya bermain long ball dan second ball bukan gaya yang digunakan tim mana pun yang berhasil menjuarai liga ini dalam 10, 15, atau 20 tahun terakhir,” kata Slot.

“Jika Anda ingin menjuarai liga, Anda tidak bisa melakukannya dengan gaya seperti itu. Namun, saya juga mengerti bahwa itu adalah pendekatan yang adil ketika menghadapi tim-tim besar seperti Manchester City, Liverpool, Arsenal, atau Chelsea.”

 


Tak Ada Klub Besar Eropa yang Menerapkannya

Manager Liverpool, Arne Slot, memimpin anak asuhnya pada pekan 1 Liga Inggris 2025/2026 melawan Bournemouth di Anfield, Sabtu (16/8/2025). (Paul ELLIS / AFP)

Arne Slot menegaskan bahwa tak ada klub besar di Eropa yang meraih sukses besar dengan mengandalkan permainan langsung dan bertahan dalam blok rendah.

“Saya tidak melihat gaya seperti itu digunakan oleh tim-tim yang menjuarai liga di Eropa. Bukan Bayern Munchen, bukan Barcelona, bukan Real Madrid, bukan Liverpool, bukan Manchester City,” tegasnya.

“Namun, gaya seperti itu sering digunakan ketika melawan tim-tim besar seperti City — long ball, low block, long ball, low block. Setelah mereka sukses besar, banyak tim mencoba melakukan hal yang sama, termasuk ketika menghadapi kami.”


Menekankan Penguasaan Bola dan Permainan Intens

Arne Slot Slot diperkenalkan sebagai pelatih kepala, bukan manajer seperti Klopp. Peran Slot ini menandai era baru dalam struktur manajemen Liverpool. The Reds baru-baru ini diketahui tengah melakukan restrukturisasi di sisi manajemen. (AFP/John Thys)

 

Arne Slot sendiri dikenal sebagai pelatih yang menekankan permainan berbasis penguasaan bola dan intensitas tinggi, mirip dengan filosofi yang dibangun Jurgen Klopp sebelumnya.

Dengan penekanan kepada pressing, kombinasi cepat, dan kontrol penuh atas tempo pertandingan, Slot berambisi menjaga identitas sepak bola menyerang Liverpool.

Dengan pandangan tegasnya itu, Slot menegaskan bahwa Liverpool akan tetap setia pada filosofi bermain progresif, bukan pragmatis, karena baginya hanya dengan gaya itu klub bisa kembali bersaing merebut gelar Premier League musim ini.

Sumber: Independent


Persaingan di Premier League

Berita Terkait