Bola.com, Jakarta - Anthony Gordon mengaku terkejut sekaligus tersanjung setelah menerima pujian langsung dari pelatih legendaris Jose Mourinho. Momen itu terjadi usai Gordon tampil gemilang saat Newcastle United menaklukkan Benfica di ajang Liga Champions.
Pemain timnas Inggris tersebut menjadi bintang lapangan dengan torehan satu gol dan satu assist untuk Harvey Barnes. Namun, perhatian utamanya justru datang setelah peluit akhir ketika Mourinho bergegas menuju area bangku Newcastle hanya untuk berbicara dengannya.
Bagi Gordon, yang mengidolakan Mourinho sejak kecil, ucapan dari pelatih sekelas itu terasa sangat spesial. Ia menyebut momen singkat tersebut sebagai salah satu penghargaan terbesar dalam kariernya sejauh ini.
“Dia bilang, ‘Kau terlalu hebat’. Itu pujian besar buat saya karena sejak kecil dia adalah manajer favorit saya,” ujar Gordon seperti dikutip dari Chronicle Live.
Gordon Tersentuh Pujian dari Sang Idola
Gordon menjelaskan bahwa Mourinho memberinya kesan mendalam lewat gaya kepemimpinan yang kuat dan mentalitas “kami melawan dunia” yang selalu ia tanamkan di tim-timnya. Hal itu, kata Gordon, menjadi sesuatu yang juga ia kenali dalam dirinya sendiri sebagai pemain yang haus tantangan.
“Dia benar-benar menciptakan suasana tim yang solid, seperti kami melawan dunia. Saya sangat mengaguminya dan mendengar pujian darinya berarti luar biasa bagi saya,” ungkap Gordon. “Bahkan kalaupun saya tidak mengidolakannya, pujian dari pelatih sekelas dia tetap sangat berarti.”
Fokus Antar Newcastle Lolos ke Knockout
Kemenangan atas Benfica membuat Newcastle naik ke posisi ketujuh klasemen sementara Liga Champions. Namun, Gordon menegaskan bahwa fokus timnya kini hanya tertuju pada misi lolos ke babak knockout.
“Ini kemenangan besar. Kami punya target jelas, ingin menembus fase gugur dan laga kandang akan sangat penting untuk mencapainya,” ucapnya. “Kami memang favorit di pertandingan ini, tapi tetap harus menjaga konsistensi, terutama dalam penyelesaian akhir.”
Hidupkan Impian Masa Kecil
Musim ini, Gordon menjadi salah satu pemain paling produktif di Eropa dengan empat gol di Liga Champions. Pemain berusia 24 tahun itu merasa tampil di kompetisi tertinggi Eropa membuatnya semakin termotivasi.
“Laga besar selalu memunculkan sisi terbaik saya. Saya merasa hidup di momen seperti ini. Bermain di level tertinggi adalah impian saya sejak kecil, dan sekarang saya sedang menjalaninya,” kata Gordon menutup.