IOC Melarang Indonesia Gelar Olimpiade karena Menolak Atlet Senam Israel

Komite Olimpiade Internasional (IOC) akhirnya bersikap atas gagalnya atlet senam Israel bertanding di Indonesia pada Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025.

BolaCom | Gregah NurikhsaniDiterbitkan 23 Oktober 2025, 09:01 WIB
Ilustrasi logo Olimpiade. (Photo by Kyle Dias on Unsplash)

Bola.com, Jakarta - Komite Olimpiade Internasional (IOC) akhirnya bersikap atas gagalnya atlet senam Israel bertanding di Indonesia pada Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025. IOC menegaskan Indonesia tidak akan bisa menggelar ajang olahraga besar dunia seperti Olimpiade bila masih melarang keikutsertaan atlet dari negara tertentu.

Seperti diketahui atlet-atlet senam Israel batal bertanding di Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025 yang berlangsung di Indonesia Arena, Jakarta, pada 19-25 Oktober 2025. Pemerintah Indonesia tidak mengeluarkan visa sehingga atlet Israel tak jadi bertanding.

Advertisement

Keputusan tidak memberikan visa kepada atlet Israel datang setelah adanya gelombang penolakan dari organisasi masyarakat dan keagamaan di tanah air

IOC akhirnya membahas masalah gagalnya atlet senam Israel tanding di Indonesia. Dewan Eksekutif IOC mengeluarkan tiga putusan kepada Indonesia usai batalnya atlet Israel tanding di Jakarta pada Kamis (23/10/2025) dinihari WIB.

Keputusan terbesar IOC adalah melarang Indonesia mencalonkan diri menjadi tuan rumah kegiatan olahraga dunia seperti Olimpiade, Olimpiade Remaja hingga konferensi olahraga dunia hingga adanya jaminan dari pemerintah Indonesia bila semua negara anggoa IOC bisa datang tanpa ada pengecualian seperti yang dialami Israel.

"Untuk mengakhiri segala bentuk dialog dengan NOC Indonesia tentang penyelenggaraan Olimpiade, Olimpiade Remaja, ajang Olimpiade atau konferensi di masa mendatang hingga pemerintah Indonesia memberikan jaminan yang memadai kepada IOC bahwa mereka akan mengizinkan akses ke negara tersebut bagi semua peserta, terlepas dari kewarganegaraannya, untuk hadir," demikian pernyataan resmi IOC.

 


IOC Minta Jaminan Semua Atlet Bisa Bertanding

Logo Olimpiade. (AFP/Raphael Alves)

IOC juga merekomendasikan kepada seluruh federasi olahraga dunia untuk tidak lagi menggelar event olahraga internasional maupun meeting di Indonesia sampai adanya kepastian seluruh atlet bisa diizinkan bertanding.

Selain itu IOC juga akan memanggil Komite Olimpiade Indonesia dan Federasi Senam Dunia untuk datang ke kantor pusat mereka di Laussane guna membahas situasi terkait Kejuaraa Dunia senam Artistik 2025.

 


IOC Tak Mau Ada Diskriminasi

Buntut penolakan Indonesia atas atlet senam Israel, IOC juga kini meminta federasi olahraga dunia untuk memasukkan jaminan memperbolehkan atlet dari seluruh negara untuk dapat ikut bertanding kepada seluruh negara yang mau menjadi tuan rumah babak kualifikasi Olimpiade.

"IOC EB memanfaatkan kesempatan itu untuk mengingatkan semua pemangku kepentingan Gerakan Olimpiade tentang pentingnya akses bebas dan tanpa hambatan ke negara masing-masing bagi semua peserta untuk menghadiri kompetisi internasional tanpa batasan," demikian pernyataan resmi IOC.

 


Alasan FIG

Israel sendiri sempat mengajukan banding ke CAS atas ditolaknya atlet senam mereka main di Indonesia. Namun banding di CAS akhirnya ditolak sehingga atlet Israel termasuk peraih emas Olimpiade 2024 Artem Dolgopyat gagal bertanding.

FIG sendiri berkilah menerima keputusan Indonesia melarang atlet Israel bertanding karena alasan keamanan. FIG juga tak memindahkan lokasi kejuaraan dunia karena waktu yang sudah mepet dimana sebagai delegasi sudah berdatangan ke Jakarta.

Disadur dari: Liputan6/Thomas

Berita Terkait