Bola.com, Jakarta - Manchester United dikabarkan mulai khawatir dengan nasib Jadon Sancho setelah winger asal Inggris itu gagal tampil meyakinkan selama masa peminjaman di Aston Villa musim 2025/2026 ini.
Sancho bergabung ke Villa pada awal musim dengan status pinjaman selama satu tahun. Namun, hingga saat ini, performanya di Villa Park jauh dari harapan. Alih-alih menemukan kembali performa terbaiknya, pemain berusia 25 tahun itu justru kesulitan mendapatkan menit bermain reguler.
Empat tahun berselang sejak kepindahannya senilai 73 juta paun dari Borussia Dortmund, Sancho masih belum mampu memenuhi ekspektasi besar MU.
Sejak kedatangannya di Old Trafford, ia kerap kesulitan menembus tim utama karena tidak cocok dengan beberapa pelatih berbeda. Alhasil, Sancho lebih sering menjadi pemain pinjaman dalam dua musim terakhir.
Pindah ke Aston Villa semula dianggap sebagai kesempatan emas untuk membangkitkan kariernya. Namun, sejauh ini Sancho gagal memanfaatkan peluang tersebut, membuat pihak MU mulai meragukan masa depannya di klub.
MU Mulai Kehilangan Harapan
Ketika meminjamkan Sancho, MU sempat berharap kisah sukses Marcus Rashford bisa terulang.
Rashford yang sempat kehilangan tempat di skuad utama tampil gemilang saat dipinjamkan ke Aston Villa pada paruh kedua musim 2024/2025, sebelum akhirnya dipinjamkan ke Barcelona dan kini tampil impresif di La Liga.
Setan Merah menginginkan hasil serupa dari Sancho: tampil konsisten di Villa agar bisa menarik minat pembelian permanen sebelum kontraknya habis di akhir musim ini. Namun, hingga kini skenario itu tampak jauh dari kenyataan.
Jurnalis transfer, Graeme Bailey, mengungkapkan kepada United In Focus bahwa MU kini mulai kehilangan harapan terhadap Sancho.
"Ada kekhawatiran di Manchester United tentang kondisi Sancho saat ini. Ini bukan tentang berharap dia kembali ke Old Trafford, sama sekali bukan. Tapi, peluang United untuk mendapatkan kembali uang dari pemain yang dulu dibeli lebih dari 70 juta paun kini terlihat sangat kecil," ujar Bailey.
Makin Suram
Bailey menambahkan bahwa dalam skenario ideal, Sancho seharusnya tampil reguler agar MU bisa menjualnya pada bursa transfer Januari mendatang. Namun, performanya sejauh ini tidak mendukung hal itu.
Hingga berita ini ditulis, Sancho baru sekali tampil di Premier League musim ini, itu pun hanya selama delapan menit sebagai pemain pengganti.
Secara keseluruhan, ia baru mencatat tiga penampilan di semua kompetisi bersama Aston Villa.
Situasi ini membuat masa depannya makin suram. Jika performanya tak segera membaik, peluang Sancho untuk bertahan di Premier League musim depan tampaknya kian kecil.
(Razaqa Roger Arif Ali)
Sumber: Sportbible