Deretan Universitas di Dunia yang Melahirkan Miliarder Terbanyak

Universitas Harvard masih memimpin dalam jumlah alumni miliarder di dunia, diikuti oleh Stanford dan University of Pennsylvania. Lihat daftar lengkapnya dari Visual Capitalist.

BolaCom | Yus Mei SawitriDiterbitkan 25 Oktober 2025, 09:20 WIB
Harvard University (Universitas Harvard) di Massachusetts, AS. (Liputan6.com/Tanti Yulianingsih)

Bola.com, Jakarta - Ada penelitian menarik yang dilakukan Visual Capitalist. Mereka meneliti tentang universitas dunia yang punya jumlah alumnus miliader terbanyak. 

Menurut data terbaru dari Visual Capitalist, nomor satu di daftar ini ditempati oleh Harvard University. 

Advertisement

Analisis ini menunjukkan adanya keterkaitan yang kuat antara pendidikan tinggi yang elite dan pencapaian kekayaan yang luar biasa. Faktor seperti jaringan, akses terhadap modal, dan suasana akademik yang inovatif sangat berpengaruh dalam menciptakan peluang bisnis yang berskala internasional.

Seperti yang dikutip dari Visual Capitalist pada Sabtu (25/10/2025), Harvard University menduduki peringkat teratas dalam daftar Universitas yang Melahirkan Miliarder Terbanyak, dengan total 125 alumni yang menjadi miliarder.

Universitas yang terletak di Cambridge, Massachusetts ini telah lama dikenal sebagai tempat lahirnya para pemimpin dunia, pengusaha sukses, dan investor yang terkenal.

Di antara alumnusnya terdapat nama-nama besar seperti Bill Gates (Pendiri Microsoft), Mark Zuckerberg (Pendiri Meta), Michael Bloomberg (Pendiri Bloomberg LP), dan Ray Dalio (Pendiri Bridgewater Associates), yang semuanya pernah menempuh pendidikan di institusi ini.

Menarik untuk dicatat bahwa beberapa yang tidak menyelesaikan pendidikan mereka. Ini menunjukkan bahwa meskipun pendidikan memiliki peran penting, jaringan yang kuat dan gagasan-gagasan brilian sering kali menjadi faktor utama dalam menciptakan kekayaan yang sangat besar.


Stanford dan Penn Berperan Membuntuti

Elon Musk terlihat dalam konferensi pers bersama Presiden AS Donald Trump di Ruang Oval Gedung Putih di Washington, DC, pada 30 Mei 2025. Miliarder Elon Musk, orang terkaya di dunia, hampir setengah jalan untuk menjadi triliuner pertama di dunia, menurut laporan majalah Forbes pada 1 Oktober 2025. (Allison ROBBERT/AFP)

Stanford University menduduki peringkat kedua dengan 69 miliarder di antara alumninya. Dikenal sebagai pusat inovasi di Silicon Valley, kampus ini merupakan tempat lahir bagi banyak perusahaan teknologi terkemuka di dunia.

Dari Stanford, lahir tokoh-tokoh penting seperti Jerry Yang dan Andi Fang, yang kemudian berhasil mendirikan perusahaan bernilai triliunan dolar seperti "Yahoo" dan "DoorDash". Dengan reputasi yang kuat dalam bidang teknologi, Stanford terus menjadi sumber inspirasi bagi banyak inovator.

Di posisi ketiga, University of Pennsylvania (Penn) mencatatkan 38 alumni miliarder. Sekolah bisnis unggulannya, Wharton School, telah menjadi daya tarik bagi calon pengusaha dan investor dari berbagai belahan dunia.

Salah satu alumninya, Elon Musk, CEO Tesla, merupakan contoh nyata dari keberhasilan yang dapat diraih oleh lulusan kampus ini. Selain Musk, banyak pengusaha sukses di bidang keuangan juga berasal dari Penn, menunjukkan kualitas pendidikan yang tinggi di sana.


Bentuk Generasi Baru Pengusaha

Seorang pesepeda bersepeda di kampus Universitas Stanford pada 28 Maret 2025 di Stanford, California. (Justin Sullivan/Getty Images/AFP)

Dari daftar 20 universitas terbaik, sebagian besar berasal dari Amerika Serikat, yang menunjukkan kekuatan AS dalam bidang pendidikan dan lingkungan kewirausahaan. Kampus-kampus ternama seperti Columbia University, MIT, Yale, dan University of Chicago juga termasuk dalam jajaran teratas.

Di luar Amerika Serikat, hanya beberapa universitas yang berhasil menembus peringkat ini, termasuk University of Mumbai dari India dan University of Oxford dari Inggris. Kehadiran institusi-institusi tersebut membuktikan bahwa miliarder dapat muncul dari ekosistem ekonomi yang sedang berkembang serta sistem pendidikan tradisional di Eropa.

Universitas-universitas terkemuka seperti Harvard dan Stanford terus berperan aktif dalam mencetak generasi baru pengusaha, investor, dan pemimpin.

Dengan demikian, mereka berkontribusi pada perubahan yang signifikan dalam perekonomian global. Keberadaan mereka tidak hanya mengedukasi mahasiswa, tetapi juga membentuk pola pikir dan inovasi yang diperlukan untuk menghadapi tantangan masa depan.

"Dari Harvard hingga Stanford, universitas-universitas top dunia terus membentuk generasi baru pengusaha, investor, dan pemimpin yang mengubah wajah perekonomian global."


Industri Teknologi dan Startup Menjadi Sumber Kekayaan Baru.

Harvard University (Universitas Harvard) di Massachusetts, AS. (Liputan6.com/Tanti Yulianingsih)

Data dari Visual Capitalist mengungkapkan adanya tren baru yang menarik. Banyak miliarder baru kini berasal dari sektor teknologi dan startup digital, menunjukkan pergeseran dalam sumber kekayaan.

Institusi pendidikan seperti MIT dan University of California, Berkeley, berfungsi sebagai tempat subur bagi investor muda yang memiliki ide-ide inovatif. Faktor-faktor seperti inkubator startup, akses terhadap modal ventura, dan kerjasama dengan industri teknologi berkontribusi besar terhadap lahirnya miliarder muda di era digital saat ini.

Walaupun memiliki gelar dari universitas terkemuka tidak menjamin seseorang akan menjadi miliarder, laporan tersebut menekankan bahwa lingkungan kampus yang inovatif dan luas dapat memberikan peluang signifikan bagi mereka yang berani mengambil risiko.

Seperti yang dinyatakan dalam laporan tersebut, "lingkungan kampus yang inovatif dan memiliki cakupan luas dapat memberikan peluang besar bagi mereka yang berani mencoba." Dengan demikian, jelas bahwa pendidikan dan inovasi saling berkaitan dalam menciptakan generasi miliarder baru.