Seusai Tumbangkan Myanmar, Pelatih Filipina U-22 Langsung Kirim Teror Sekaligus Pujian untuk Timnas Indonesia U-22

Garrath McPherson merasa senang dengan kesuksesan anak asuhnya melewati tantangan pertama dengan baik di SEA Games 2025 ini. Mereka bakal langsung fokus memulihkan kebugaran jelang bentrok kontra Garuda Muda.

Menurut juru taktik asal Australia itu, The Azkal membutuhkan mentalitas dan fisik yang tangguh untuk bisa menghadapi Indonesia U-22. Meski mengakui lawan punya banyak talenta, tetapi itu tak dianggap McPherson sebagai jaminan Garuda Muda bisa menang.

“Saat ini, fokus utama tim adalah pemulihan, baik secara mental maupun fisik. Indonesia memiliki banyak talenta, tetapi tim yang menang tidak selalu yang memiliki pemain terkuat,” ujar lelaki berusia 42 tahun tersebut.

“Melainkan yang memiliki sikap dan mentalitas yang lebih baik. Kami sangat antusias untuk kesempatan berkompetisi melawan beberapa pemain terbaik di Asia Tenggara,” lanjut pelatih berlisensi AFC Pro itu.

Timnas Indonesia U-22 tentu harus mewaspadai kekuatan Filipina U-22. Sebab, skuad asuhan Garrath McPherson memiliki sederet pemain berkualitas yang punya rekam jejak serta pengalaman mumpuni.

Sebab, setidaknya ada beberapa amunisi yang sudah menjadi langganan Timnas Filipina senior semacamSandro Reyes, Santi Rublico, Javier Mariona, hingga Alex Monis. Yang menarik, sebagian besar skuad The Azkals merupakan pemain abroad.

Dari total 23 pemain yang dibawa oleh Garrath McPherson, 13 di antaranya saat ini berkarier di luar negeri. Yang terbanyak berasal dari Amerika Serikat, karena ada lima pemain Filipina yang berkarier di sana.

Selain itu, dua di antaranya berkarier di Jepang, sedangkan sisanya tersebar di beberapa negara seperti Thailand, Belgia, Jerman, Spanyol, Siprus, hingga Inggris. Artinya, hanya 10 pemain dari kompetisi lokal saja yang dibawa ke SEA Games 2025 ini.