MU Tak Berdaya Cegah Kepergian Bruno Fernandes jika Klausul Ini Aktif

MU tak akan bisa hentikan Bruno Fernandes hengkang jika klausul ini diaktifkan.

BolaCom | Aning JatiDiterbitkan 25 Oktober 2025, 16:45 WIB
Bruno Fernandes dari Manchester United menyapa setelah pertandingan Premier League Summer Series antara Manchester United dan Everton FC di Stadion Mercedes-Benz pada 3 Agustus 2025 di Atlanta, Georgia. (AJ Reynolds/Getty Images via AFP)

Bola.com, Jakarta - Kontrak Bruno Fernandes di Manchester United rupanya menyimpan klausul pelepasan yang bisa membuat sang kapten hengkang ke luar Inggris dengan nilai yang jauh lebih rendah dari perkiraan banyak pihak.

Klausul tersebut, menurut laporan terbaru, memungkinkan Fernandes meninggalkan Old Trafford dengan mahar sekitar 56,68 juta paun, asal diaktifkan dalam waktu tertentu sesuai ketentuan kontrak.

Advertisement

Gelandang asal Portugal itu sebelumnya telah menandatangani perpanjangan kontrak berdurasi tiga tahun pada 2024, dengan opsi tambahan satu musim.

Menariknya, kabar ini muncul setelah Fernandes sempat mempertimbangkan tawaran menggiurkan dari klub Arab Saudi, Al Hilal, pada awal tahun.

Klub tersebut dikabarkan siap menebus sekitar 100 juta paun untuk memboyongnya, disertai paket gaji fantastis mencapai 700.000 paun per pekan, lebih dari dua kali lipat bayaran yang diterimanya di Manchester United, yakni sekitar 300.000 paun per pekan menurut data Capology.


Menolak Godaan

Bruno Fernandes yang kini tengah menjalani musim ke-5 bersama Manchester United tercatat menjadi top skor Liga Europa pada musim 2019/2020 dengan koleksi 8 gol. Delapan gol tersebut dikoleksinya bersama Sporting Lisbon dan Manchester United. Langkah MU sendiri harus terhenti di babak semifinal setelah takluk 1-2 dari Sevilla yang akhirnya menjadi juara setelah mengalahkan Inter Milan 3-2 di partai final. (AFP/Oli Scarff)

Al Hilal sempat yakin kesepakatan bisa tercapai, mengingat kondisi finansial Setan Merah yang sedang sulit. 

Agen Fernandes, Miguel Pinho, bahkan sempat terbang ke Timur Tengah untuk melakukan pembicaraan langsung.

Namun, Fernandes menolak godaan itu. Dalam konferensi pers jelang laga Portugal melawan Jerman di ajang Nations League, Juni lalu, ia menegaskan komitmennya untuk tetap bertahan di Inggris.

"Pindah ke sana sebenarnya akan jadi keputusan mudah," kata Fernandes.

"Saya mengenal baik para pemain Portugal yang bermain di sana. Tapi, saya masih ingin tampil di level tertinggi dan bersaing merebut gelar besar. Itu yang saya cintai, dan saya masih punya semangat besar untuk melakukannya," lanjutnya.


Diskusi dengan Amorim

Gelandang Manchester United asal Portugal #08, Bruno Fernandes, memberi isyarat selama pertandingan Fase Europa League UEFA antara Manchester United dan Bodoe/Glimt di stadion Old Trafford di Manchester, Inggris barat laut, Jumat dini hari WIB (29/11/2024). (Oli SCARFF/AFP)

Beberapa bulan berselang, menjelang laga ke-300 bersama MU, Fernandes kembali bicara soal masa depannya.

"Seperti yang selalu saya bilang, saya merasa nyaman di sini. Masih banyak mimpi yang ingin saya wujudkan," ujarnya kepada BBC Sport.

"Saya tak bisa berbicara untuk pihak klub. Banyak yang mengatakan saya sudah punya kesepakatan untuk pergi musim depan. Jika benar klub membuat kesepakatan itu, saya tidak terlibat di dalamnya. Saya belum berbicara dengan siapa pun."

"Agen saya juga tahu bagaimana saya bekerja. Kalau pun ada pembicaraan, itu baru akan terjadi setelah Piala Dunia. Sebelumnya, saya tak akan berbicara dengan siapa pun," tambah Fernandes.

Pemain berusia 31 tahun itu juga mengungkapkan bahwa dirinya sempat berdiskusi dengan pelatih Ruben Amorim sebelum menolak tawaran Al Hilal

"Saya berbicara dengan pelatih Amorim," kata Fernandes.

"Dia meminta saya untuk tidak pergi. Manchester United juga tidak ingin menjual saya. Mereka tidak butuh uang. Kalau saya benar-benar ingin hengkang, mereka pasti akan mempersilakannya," katanya lagi.

 

Sumber: Sportbible

Berita Terkait