Bola.com, Madrid - Pelatih Timnas Spanyol, Luis de la Fuente, menepis tudingan adanya ketegangan antara Lamine Yamal dan Dani Carvajal gara-gara konfrontasi di akhir laga El Clasico antara Real Madrid kontra Barcelona, pada 26 Oktober 2026.
Pertikaian dua bintang Spanyol itu terjadi di akhir pertandingan yang berlangsung di Santiago Bernabeu, yang dimenangkan Real Madrid dengan skor 2-1.
Carvajal terlihat memberi isyarat dan mengatakan kepada Yamal bahwa ia terlalu banyak bicara, yang kemudian dibalas oleh pemain muda Barcelona tersebut. Aksi saling ejek itu memicu keributan kecil yang menambah panasnya suasana El Clasico.
Mengingat peran penting kedua pemain di Timnas Spanyol, peristiwa itu menimbulkan kekhawatiran. Fans khawatir rivalitas di level klub bisa berdampak pada keharmonisan di skuad Timnas Spanyol.
Namun, De la Fuente dengan cepat menepis isu tersebut saat tampil di podcast Resonancia de Corazón.
Bantah Ada Pertikaian
“Tidak pernah ada insiden apa pun, tidak ada perilaku aneh dari siapa pun,” kata De La Fuente, seperti dikutip Goal, Selasa (4/11/2025).
“Hanya karena perkelahian sekolah? Tidak, tidak ada perkelahian sekolah. Sungguh, tidak ada pertikaian. Suasana dalam tim sangat kekeluargaan dan penuh persatuan," imbuh sang pelatih.
De la Fuente pastikan telah berbicara dengan kedua pemainPelatih berusia 63 tahun itu juga memastikan telah berbicara langsung dengan Yamal dan Carvajal usai pertandingan tersebut.
“Saya sudah banyak berbicara dengan Lamine, begitu juga dengan Dani Carvajal,” ujarnya, menegaskan bahwa kedua pemain telah ia ajak bicara secara pribadi setelah laga El Clasico.
Masalah Sudah Selesai
Ketika ditanya secara spesifik apakah benar-benar telah berbicara dengan Carvajal, De la Fuente menjawab singkat.
“Ya, saya sudah berbicara dengan Dani," kata dia.
Pelatih Spanyol itu menegaskan masalah tersebut kini sudah selesai dan sebaiknya diserahkan kepada klub masing-masing. Dia juga memastikan Timnas Spanyol tetap fokus pada tujuan kolektif di lapangan.
Sumber: Goal