Bola.com, Jakarta - Presiden FIFA, Gianni Infantino, yang dikenal sebagai satu di antara sekutu dekat Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, di dunia olahraga, memperkenalkan penghargaan baru bertajuk FIFA Peace Prize, sebuah inisiatif yang disebut-sebut sebagai "versi sepak bola dari Nobel Perdamaian".
Pengumuman ini datang hanya beberapa pekan setelah Trump gagal mendapatkan Nobel Perdamaian yang sempat diupayakannya.
Penghargaan perdamaian tersebut akan diberikan setiap tahun kepada "individu yang berkomitmen tanpa henti untuk mempersatukan manusia melalui aksi nyata dalam semangat perdamaian".
Penganugerahan perdana dijadwalkan berlangsung pada 5 Desember mendatang di Kennedy Center for the Performing Arts, Washington DC, bertepatan dengan pengundian Piala Dunia 2026, acara yang juga dijadwalkan dihadiri oleh Trump.
Dalam pernyataan resmi menjelang kehadirannya bersama Trump di America Business Forum di Miami, Rabu waktu setempat, Infantino menegaskan bahwa penghargaan ini merupakan bentuk tanggung jawab moral FIFA dalam memajukan persatuan global.
"Di dunia yang makin terpecah dan tidak menentu, penting untuk mengakui kontribusi luar biasa dari mereka yang berjuang keras mengakhiri konflik dan menyatukan manusia dalam semangat perdamaian," ujar Infantino.
"Sepak bola berdiri untuk perdamaian, dan atas nama komunitas sepak bola dunia, penghargaan ini akan diberikan kepada individu yang menyebarkan harapan bagi generasi mendatang," imbuhnya.
Obsesi Trump terhadap Nobel Perdamaian
Waktu pengumuman ini menjadi sorotan mengingat Trump masih terobsesi dengan Nobel Perdamaian, penghargaan yang berkali-kali ia kampanyekan untuk dirinya sendiri selama menjabat.
Setelah penghargaan tahun ini diberikan kepada tokoh oposisi Venezuela, María Corina Machado, sejumlah pejabat Gedung Putih dari Partai Republik menyebut keputusan itu sebagai "politik di atas perdamaian".
Tak lama kemudian, Ketua DPR AS, Mike Johnson, menyatakan akan bekerja sama dengan Ketua Parlemen Israel, Amir Ohana, untuk menggalang dukungan dari para pemimpin parlemen dunia guna menominasikan Trump untuk Nobel tahun depan.
"Tak ada seorang pun yang lebih pantas menerima penghargaan itu," ujar Johnson di Washington.
Diplomasi dan Panggung Perdamaian
Langkah Infantino juga mengikuti rangkaian acara bertema perdamaian yang kerap melibatkan dirinya bersama Trump.
Pada 13 Oktober, keduanya tampil di KTT Mesir tak lama setelah gencatan senjata diumumkan di Gaza. Dua pekan kemudian, di Riyadh, Infantino mengatakan bahwa sepak bola harus berinvestasi dalam kebahagiaan dan mempromosikan persatuan.
FIFA juga baru-baru ini memperkuat hubungannya dengan keluarga Trump dengan menunjuk Ivanka Trump sebagai anggota dewan proyek pendidikan senilai 100 juta dolar AS, yang sebagian dananya berasal dari penjualan tiket Piala Dunia 2026.
Secara resmi, penghargaan tersebut akan dinamai "FIFA Peace Prize, Football Unites the World", dan diberikan setiap tahun atas nama seluruh pencinta sepak bola di dunia.
Infantino menggambarkan inisiatif ini sebagai bagian dari misinya menempatkan sepak bola sebagai kekuatan dialog global.
"Sepak bola memang tidak bisa menyelesaikan konflik," katanya.
"Namun, olahraga ini dapat membawa pesan perdamaian," tambahnya.
Campur Aduk Olahraga dan Politik
Kendati dihadirkan dengan narasi kemanusiaan, pengumuman di Miami itu menuai kritik karena dianggap mempertegas kedekatan FIFA dengan pemerintahan Trump, terutama sejak Amerika Serikat menjadi tuan rumah bersama Piala Dunia 2026 bersama Kanada dan Meksiko.
Hubungan erat ini kembali menguji klaim Infantino bahwa sepak bola berada di luar ranah politik.
Trump sebelumnya telah mengumumkan bahwa pengundian resmi Piala Dunia 2026 akan diadakan di Washington DC. Saat itu, Infantino menegaskan di hadapan sang presiden.
"Kami sedang mempersatukan dunia, Tuan Presiden, mempersatukan dunia, di Amerika," katanya ketika itu.
Turnamen Piala Dunia 2026 akan digelar mulai 11 Juni hingga 19 Juli, menampilkan 104 pertandingan di 16 kota, dan menjadi edisi terbesar sepanjang sejarah kompetisi tersebut.
Sumber: The Guardian