Bola.com, Jakarta - Atalanta secara resmi mengumumkan perpisahan mereka dengan pelatih Ivan Juric setelah baru menjalani sebelas pertandingan Serie A 2025/2026 dan setelah kekalahan 0-3 di kandang melawan tim promosi Sassuolo akhir pekan lalu.
Raffaele Palladino diperkirakan akan segera diumumkan sebagai penggantinya di Bergamo. Ivan Juric, yang ditunjuk sebagai penerus Gian Piero Gasperini, meninggalkan Atalanta di posisi ke-13 klasemen Serie A, dengan catatan hanya dua kemenangan liga dari 11 pertandingan.
La Dea telah kalah dalam dua pertandingan terakhir mereka di Serie A. Catatan buruk tersebut terjadi setelah tim merasakan enam kali seri berturut-turut di liga.
Itu berarti mereka hanya mengumpulkan enam poin dari delapan pertandingan terakhir mereka pada kasta tertinggi Liga Italia.
Secara kebetulan, Ivan Juric juga dipecat oleh AS Roma, persis satu tahun lalu yaitu pada 10 Desember 2024. Alhasil dalam periode satu tahun, Ivan Juric menjalani tiga tugas di AS Roma, Southampton, dan Atalanta, semua berujung pemecatan.
Spesialis Dipecat Sangat Cepat
Rekor Ivan Juric selama 12 bulan terakhir tidak terlalu mengesankan. Dia mengalami dua pemecatan dan satu pemutusan kontrak setelah menjalani tugas sebagai pelatih dalam waktu singkat bersama Atalanta, Southampton, dan Roma.
Yang menarik rasio kemenangan Ivan Juric bersama tiga tim tersebut hanya sekitar 23 persen. Kemenangan bahkan lebih jarang diraih Juric di Southampton musim lalu.
Ditunjuk pada bulan Desember 2024 setelah pemecatan Russell Martin, pelatih asal Kroasia ini sudah memiliki beban berat karena The Saints berada di posisi juru kunci klasemen liga saat ia tiba.
Juric tidak mampu membalikkan keadaan: hanya meraih dua kemenangan dari 16 pertandingan yang dijalaninya. Kemenangan-kemenangan tersebut diraih saat melawan Ipswich, yang kemudian terdegradasi di akhir musim itu, dan melawan Swansea yang merupakan tim divisi dua di Piala FA.
Total 13 dari 16 pertandingan yang dijalaninya berakhir dengan kekalahan. Southampton akhirnya terdegradasi dan Juric dipecat pada bulan April.
Sebelumnya Merasakan Periode Singkat di AS Roma
Di Roma, Juric hanya memimpin 12 pertandingan sebelum dipecat. Empat dari pertandingan tersebut berakhir dengan kemenangan, tiga seri, dan lima kekalahan.
Meskipun meraih kemenangan beruntun di Serie A pada awal masa jabatannya, Juric kemudian kalah dari Elfsborg di Liga Europa, serta melawan Inter, Fiorentina, Hellas Verona, dan Bologna di Serie A.