Pelatih Spanyol Buka Suara soal Pencoretan Lamine Yamal dari Skuad La Roja

Pelatih Timnas Spanyol, Luis de la Fuente, akhirnya menanggapi pencoretan Lamine Yamal dari skuad La Roja untuk laga kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Georgia dan Turki.

BolaCom | Yus Mei SawitriDiterbitkan 11 November 2025, 22:43 WIB
Pelatih Spanyol Luis de la Fuente memberi instruksi kepada Lamine Yamal di laga semifinal UEFA Nations League kontra Prancis di MHPArena, Stuttgart, Jerman, Kamis, 5 Juni 2025. (AP Photo/Martin Meissner)

Bola.com, Madrid - Pelatih Timnas Spanyol, Luis de la Fuente, akhirnya menanggapi pencoretan Lamine Yamal dari skuad La Roja untuk laga kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Georgia dan Turki.

Kabar absennya pemain muda Barcelona itu datang secara mengejutkan. Pihak Timnas Spanyol mengaku baru mengetahui soal perawatan medis yang dijalani Yamal pada Senin (10/11/2025) malam.

Advertisement

Pada Selasa (11/11/2025) pagi, Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) merilis pernyataan resmi bahwa Lamine Yamal dibebaskan dari tugas internasional setelah Barcelona memberikan perawatan radiofrekuensi pada area selangkangannya untuk menangani sports hernia.

Dalam pernyataan tersebut, RFEF menyatakan rasa terkejut dan kecewa, karena tidak diberi tahu sebelumnya bahwa perawatan itu dilakukan pada Senin pagi. Mereka baru menerima laporan lengkapnya malam hari.

 


Bukan Sesuatu yang Wajar

Federasi Sepak Bola Spanyol (REFF) mengumumkan oada Senin (27/01/2025) waktu setempat, bahwa kontraknya ditambah dua tahun dari yang awalnya habis setelah Piala Dunia 2026. (AFP/Miguel Riopa)

Tak lama setelah pernyataan resmi RFEF, Luis de la Fuente muncul di radio nasional untuk memberikan komentarnya.

“Tentu saja saya terkejut. Ketika Anda tidak tahu apa pun tentang sesuatu, tidak tahu detailnya, lalu tiba-tiba diberi tahu, Anda pasti terkejut, apalagi jika itu masalah medis,” ujar de la Fuente kepada RNE Deportes, seperti dikutip dari Football Espana

“Ada prosedur yang dilakukan di luar federasi. Memang begitu kenyataannya, dan kami harus menerimanya. Tapi ini bukan hal yang biasa. Tidak, saya belum pernah mengalami situasi seperti ini sebelumnya. Saya rasa ini bukan sesuatu yang normal.”

 


Barcelona Bingung dengan Reaksi RFEF

Aksi Lamine Yamal dalam laga Levante vs Barcelona di La Liga 2025/2026, Minggu (24/8/2025). (AP Photo/Alberto Saiz)

Kasus ini menjadi babak terbaru dalam hubungan penuh ketegangan antara Barcelona dan RFEF, yang sudah bermasalah sejak September lalu.

Menurut laporan Cadena SER, pihak Barcelona tidak memahami sikap keras federasi. Sementara kubu Lamine Yamal memilih tidak terlibat dan berharap kedua pihak bisa berkomunikasi langsung agar konflik tidak semakin meluas di media.

Sumber tersebut menambahkan Barcelona menilai waktu pelaksanaan perawatan sudah ideal, dilakukan saat kompetisi sedang jeda. Blaugrana kemudian menyindir dengan menyebut berikutnya mungkin federasi ingin melakukan perawatannya sendiri.

Pihak klub juga menegaskan bahwa laporan medis dikirim segera setelah perawatan selesai dilakukan.

Sumber: Football Espana

 

Berita Terkait