Bola.com, Jakarta - Juara dunia MotoGP 2025, Marc Marquez, mengaku hatinya sakit melihat Francesco Bagnaia kesulitan sepanjang musim 2025.
Saat Marquez diumumkan bergabung ke tim pabrikan Ducati tahun lalu, banyak yang memprediksi perebutan gelar akan ketat antara pembalap Spanyol itu dan Pecco Bagnaia.
Namun, sejak awal musim, Bagnaia tak menunjukkan performa layaknya juara dunia dua kali, dan kondisinya justru makin fluktuatif setelah jeda musim panas.
Dari hasil buruk di Misano, Bagnaia sempat tampil gemilang di Grand Prix Jepang, sebelum mengalami akhir pekan yang mengecewakan di Indonesia dan Australia karena kehilangan kecepatan.
Ia bahkan memulai dari Q1 untuk meraih pole position di Sepang dan mendominasi sprint race, tetapi peluang podium pupus akibat ban bocor. Pada GP Portugal pekan lalu, Bagnaia hanya finis kedelapan di sprint dan jatuh saat menempati posisi keempat di balapan utama.
Dengan satu seri tersisa, posisinya berisiko turun ke peringkat lima klasemen pembalap.
Belum Kehilangan Kemampuan
Tim Ducati telah melakukan berbagai perubahan pada GP25 sepanjang musim untuk membantu Bagnaia mendapatkan kembali kepercayaan diri di depan.
Manajer tim, Davide Tardozzi, mengatakan di Portugal bahwa Ducati telah melakukan segalanya untuk membantunya, tetapi belum ada solusi permanen.
"Hal terbaik bagi proyek Ducati adalah Bagnaia kembali menemukan ritmenya. Sakit hati melihatnya seperti ini. Pecco mengalami musim rollercoaster yang sulit dijelaskan, bahkan oleh dirinya sendiri," kata Marquez dalam konferensi pers Estrella Galicia.
"Hal terbaik yang bisa terjadi adalah datangnya musim dingin untuk me-reset semuanya. Dia belum lupa cara mengendarai motor. Kita melihat itu di Motegi. Ini akan menjadi hal terbaik bagi proyek Ducati," tambahnya.
Marquez Jalani Pemulihan
Sementara itu, Marquez absen sejak mengalami cedera bahu saat insiden dengan Marco Bezzecchi di GP Indonesia dan dipastikan tidak akan tampil di seri penutup Valencia.
Juara dunia tujuh kali itu kini sudah melepas sling di lengan kanannya setelah pemeriksaan dengan tim dokter, Senin lalu.
"Rehabilitasi berjalan dengan baik. Saya tidak sempat bosan," kata Marquez.
"Hari-hari ini kami fokus memperlambat aktivitas dan memulai rehabilitasi. Kemarin saya diperiksa dokter dan sudah keluar dari sling. Kini saya melakukan gerakan lengan sehari-hari seperti biasa," ungkapnya.
(Roby Dian)
Sumber: Crash