Bola.com, Jakarta - Jakarta akan menjadi tuan rumah turnamen bola basket veteran 2026 bertitel Intercity Evergreen yang sebelumnya digelar di Bandung pada 2025, Medan pada 2024, dan Solo pada 2023.
Pemilihan Jakarta sebagai tuan rumah turnamen itu tidak lepas dari kepercayaan penanggung jawab kejuaraan, Lexyndo Hakim, yang juga Ketua Perbasi DKI Jakarta.
"Alhamdulillah tentu kalau dipercaya dan diberikan amanah untuk menjadi tuan rumah, Insyaallah kita siap," ujar Lexy, karibnya disapa.
"Apalagi di DKI Jakarta, animo basket tidak hanya usia dini, dan profesional, tentu pelaksanaan pertandingan antar veteran akan memberikan gairah tersendiri, prinsipnya kita siap, mohon doanya," jelasnya.
Bentuk Susunan Kepanitiaan
Selain itu, penunjukkan Jakarta untuk menjadi penyelenggara turnamen ini juga mendapatkan dukungan dari Ketua dan Sekjen Intercity Evergreen, Poa Seng Goeng dan Djohan Irwan.
Lexyndo juga telah menyusun Local Organizing Committee (LOC) untuk turnamen itu yang dipimpin Jandi Mukianto. Panitia lokal bertanggung jawab untuk menggelar kejuaraan itu.
"Sehubungan dengan hal tersebut, dengan amanah yang diberikan, kami langsung membentuk LOC yang dipimpin oleh saudara Jandi Mukianto sebagai ketua panitia," imbuh Lexyndo.
"Yang akan bersama-sama jajaran panitia LOC melaksanakan turnamen ini dengan sebaik-baiknya," ungkap Lexyndo.
Makna Logo Turnamen
Lexyndo, yang juga menjadi Ketua Steering Committee (SC) turnamen itu, juga memercayai Sekretaris LOC kepada Reza Anugrah dan bendahara kepada Helga T. Abraham yang akan dibantu oleh beberapa pihak.
"Pada Senin (17/11/2025) selain kami menyampaikan susunan kepanitiaan, kami juga meluncurkan logo turnamen ini. Bismillah, salam olahraga," terangnya.
Logo turnamen ini menggambarkan semangat, persatuan, hiburan, dan kebersamaan melalui elemen obor dan api yang melambangkan aspirasi, kegigihan, serta tekad yang tidak pernah padam, sekaligus merefleksikan Monas sebagai identitas Ibu Kota dan simbol kebanggaan nasional.
Bola basket yang berada di bawah obor menegaskan pondasi kerja sama tim, kebersamaan, dan semangat persatuan yang menjadi roh utama turnamen basket veteran.
Ilustrasi bianglala dan cakrawala kota metropolitan menunjukkan gerakan dan siklus penyelenggaraan turnamen yang terus berputar antar generasi, dengan edisi 2026 berlangsung di Jakarta sebagai kota global.
Kehadiran perisai pada logo melambangkan kekuatan dan sportivitas seluruh pihak yang terlibat, sementara kombinasi warna oranye dan hitam menjadi identitas khas Ibu Kota yang merepresentasikan elegansi, energi, dan keseimbangan.