Bola.com, Jakarta Piala Dunia 2026 semakin mendekat. Turnamen yang akan digelar di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko itu menjadi edisi bersejarah karena untuk pertama kalinya diikuti 48 negara peserta.
Dari 42 tim yang sudah memastikan tiket, terdapat empat negara yang akan mencatat sejarah dengan tampil sebagai debutan di ajang terbesar sepak bola dunia.
Pada edisi sebelumnya, Piala Dunia digelar dengan 32 tim. Kini, format baru menghadirkan 48 tim yang terbagi ke dalam 12 grup. Nantinya, Grup A hingga L masing-masing berisi 4 tim.
Dua tim teratas dari tiap grup akan otomatis lolos ke fase knock-out. Ditambah delapan tim peringkat ketiga terbaik yang akan melengkapi total 32 tim pada babak gugur.
Akan ada fase 32 besar, babak baru yang belum pernah ada sebelumnya di Piala Dunia. Dengan adanya penambahan jumlah peserta tersebut, konsekuensinya adalah turnamen akan berlangsung selama 39 hari, menjadi yang terlama dalam sejarah Piala Dunia.
Dengan lebih banyak pertandingan yang tersaji, berarti lebih banyak kejutan, drama, dan tentu saja, cerita-cerita menarik yang siap menghiasi sepanjang turnamen.
Untuk sementara, berikut tim debutan yang akan merasakan atmosfer Piala Dunia untuk pertama kalinya:
Uzbekistan
Uzbekistan menjadi negara pertama yang memastikan debut di Piala Dunia 2026. Kepastian itu diraih setelah bermain imbang melawan Uni Emirat Arab pada bulan Juni lalu.
Selama ini, Uzbekistan berkali-kali gagal pada tahap akhir kualifikasi, termasuk pada edisi 2006 dan 2014. Namun generasi saat ini akhirnya memutus penantian panjang tersebut. Skuad berjulukan White Wolves itu ditangani Timur Kapadze selama proses kualifikasi sebelum akhirnya kini berada di bawah komando Fabio Cannavaro, legenda Italia yang pernah mengangkat trofi Piala Dunia 2006.
Skuad Uzbekistan juga diperkuat pemain berbakat seperti bek Manchester City, Abdukodir Khusanov, yang menjadi salah satu tulang punggung keberhasilan mereka.
Yordania
Hanya dua jam setelah Uzbekistan memastikan tiket, Yordania menyusul sebagai debutan kedua Piala Dunia 2026.
Kemenangan telak 3-0 atas Oman berkat hat-trick Ali Olwan, serta hasil Korea Selatan yang menaklukkan Irak, membuat Yordania meraih tiket ke Piala Dunia untuk pertama kalinya dalam sejarah. Sebelumnya, negara ini sudah berkompetisi di babak kualifikasi sejak 40 tahun yang lalu.
Di bawah asuhan Jamal Sellami, Yordania tampil impresif sepanjang kualifikasi, hanya menelan dua kekalahan dari 10 laga dan menjadi runner-up di bawah Korea Selatan. Ini menjadi pencapaian terbesar sepanjang sejarah sepak bola Yordania.
Cape Verde
Cape Verde menorehkan sejarah pada Oktober lalu setelah menang 3-0 atas Eswatini, yang memastikan negara kecil asal Afrika tersebut lolos ke Piala Dunia untuk pertama kalinya.
Di bawah pelatih Bubista, Cape Verde menjadi salah satu negara dengan populasi dan luas wilayah terkecil yang pernah tampil di Piala Dunia. Keberhasilan ini terasa semakin emosional karena bertepatan dengan peringatan 50 tahun kemerdekaan Cape Verde dari Portugal.
“Kebahagiaan ini luar biasa untuk masyarakat kami,” tutur Bubista kepada BBC Sport.
Curacao
Curacao menjadi debutan keempat setelah menjalani perjalanan luar biasa di zona CONCACAF. Mereka memuncaki Grup B tanpa sekalipun menelan kekalahan.
Dengan populasi sekitar 155–185 ribu jiwa, Curacao kini menyandang status sebagai negara terkecil yang pernah lolos ke Piala Dunia. Laga penentu kontra Jamaika berlangsung dramatis,Jamaika sempat mendapat penalti di menit akhir, namun VAR membatalkannya, memastikan Curacao melaju dan disambut euforia besar penduduknya.
Dilatih pelatih kawakan Dick Advocaat, Curacao mencetak 15 gol dalam 10 pertandingan dan menjadi salah satu kisah paling mengejutkan sepanjang kualifikasi.
Curacao pernah beruji coba melawan Timnas Indonesia pada 2022. Mereka kalah dua kali, 2-3 dan 1-2.
Sumber: Givemesport
Penulis: Roby Dian