Prediksi Pahit Legenda MU: Arsenal Akan Akan Jadi Arsenal Lagi, Jatuh di Akhir Musim

Legenda Manchester United, Dwight Yorke, percaya Arsenal akan kembali gagal dalam perebutan gelar Premier League musim ini.

BolaCom | Wiwig PrayugiDiterbitkan 21 November 2025, 06:45 WIB
Di babak kedua, Arsenal meningkatkan intensitas serangan. Pada menit ke-54, sundulan Jurrien Timber berhasil merobek jala gawang Manchester United. (Adrian Dennis/AFP)

Bola.com, Jakarta Legenda Manchester United, Dwight Yorke, memberikan komentar yang memicu perdebatan setelah menyatakan bahwa ia percaya Arsenal akan kembali gagal dalam perebutan gelar Premier League musim ini.

Meski The Gunners saat ini memimpin klasemen dengan keunggulan empat poin atas Manchester City, Yorke tetap meragukan kemampuan mereka menjaga konsistensi hingga akhir musim. 

Advertisement

Arsenal tengah berada dalam performa impresif di bawah asuhan Mikel Arteta. Mereka tampil dominan meski diterpa badai cedera dan sukses menjaga jarak dari pesaing utama. Selain memimpin empat poin dari City, Arsenal juga unggul delapan poin dari Liverpool, juara musim lalu yang kini terpuruk di urutan kedelapan.

Banyak pihak mulai memprediksi bahwa musim ini akhirnya menjadi panggung Arteta meraih gelar liga pertamanya sebagai manajer.

Dengan struktur permainan yang rapi, kedalaman skuad yang semakin matang, serta progres signifikan dari para pemain muda, Arsenal terlihat berada di jalur yang benar untuk mengakhiri puasa gelar Premier League sejak 2004. Namun, Yorke punya pandangan berbeda.


Arsenal Akan Jadi Arsenal Lagi

Bukayo Saka mengeksekusi penalti dan membawa Arsenal unggul 2-0 atas West Ham United dalam lanjutan Premier League 2025/2026 di Emirates Stadium, Sabtu (4/10/2025). (HENRY NICHOLLS / AFP)

 

Berbicara kepada Snabbare melalui Metro, Yorke mengungkapkan keraguannya terhadap mentalitas Arsenal dalam menghadapi tekanan gelar.

“Saya hanya merasa Arsenal akan melakukan apa yang biasanya mereka lakukan. Saya punya firasat bahwa entah bagaimana mereka tidak akan bisa menuntaskannya,” ujar Yorke.

Ia juga menyoroti padatnya jadwal dan banyaknya kompetisi yang harus dijalani Arsenal sebagai faktor yang dapat mengacaukan fokus mereka.

“Semua tergantung kompetisi yang mereka ikuti. Saya yakin Mikel Arteta ingin memprioritaskan semuanya. Dia mencoba memenangkan semua trofi, tapi Anda harus memenangkan liga domestik terlebih dahulu,” lanjutnya. 

Yorke menilai bahwa kondisi bisa menjadi kacau bagi Arsenal, apalagi jika cedera kembali menumpuk. Ia kemudian menyebutkan bahwa Manchester City masih memiliki keunggulan terbesar dalam perburuan gelar. 

“Saya pikir Manchester City punya pengalaman dan pengetahuan untuk menghadapinya.”


Sejarah Tidak Berpihak

Manajer Manchester City, Pep Guardiola, bersalaman dengan manajer Arsenal, Mikel Arteta, pada laga putaran keempat Piala FA di Stadion Etihad, Sabtu (28/1/2023) dini hari WIB. Dalam duel itu, Man City menang 1-0 atas The Gunners. (AP Photo/Dave Thompson)

Keraguan yang dilontarkan Yorke bukan tanpa dasar. Arsenal memang memiliki rekam jejak gagal mempertahankan momentum dalam beberapa musim terakhir.

Mereka sudah 20 tahun tidak menjuarai Premier League, dan bahkan setelah tampil kuat dalam tiga musim terakhir, mereka hanya mampu finis di posisi kedua.

Pada musim-musim terbaru, mereka sempat memimpin klasemen lama, hanya untuk disalip City di momen-momen krusial. Fenomena ini membuat stigma “bottling” atau gagal di saat penentuan terus melekat pada klub London Utara tersebut. 

Meski komentar Yorke memicu kontroversi, tahun ini Arsenal punya peluang emas untuk membungkam keraguan. Struktur permainan mereka semakin matang, mentalitas skuad muda berkembang, dan Arteta terlihat memiliki kontrol penuh atas skuadnya. 

Akan tetapi, tekanan gelar tidak pernah mudah. Manchester City menguntit dan Liverpool berusaha bangkit, perjalanan Arsenal menuju trofi masih panjang. 

Sumber: Metro


Posisi Arsenal

Berita Terkait