Tembus Putaran Final Piala Asia 2027, Timnas Singapura Digelontor Bonus Rp25,6 Miliar

Timnas Singapura menorehkan prestasi apik, dengan berhasil lolos ke putaran final Piala Asia 2027. Kesuksesan itu diraih setelah kemenangan atas Hong Kong dengan skor 2-1 di Kai Tak Stadium, Kowloon, Selasa (18/11/2025) memastikan mereka berada di puncak Grup C dengan koleksi 11 poin dari lima laga.

BolaCom | Vincentius AtmajaDiterbitkan 21 November 2025, 15:30 WIB
Penyerang Timnas Singapura, Shawal Anuar. (Instagram Shawal Anuar).

Bola.com, Jakarta - Timnas Singapura menorehkan prestasi apik, dengan berhasil lolos ke putaran final Piala Asia 2027. Kesuksesan itu diraih setelah kemenangan atas Hong Kong dengan skor 2-1 di Kai Tak Stadium, Kowloon, Selasa (18/11/2025) memastikan mereka berada di puncak Grup C dengan koleksi 11 poin dari lima laga.

The Lions dipastikan menjadi juara grup meski menyisakan satu laga. Mereka unggul tiga poin atas Hong Kong di urutan kedua. Selain keunggulan poin ini, The Lions juga dipastikan unggul secara head-to-head atas Hong Kong.

Advertisement

Ini menjadi sejarah baru bagi Timnas Singapura setelah mereka absen sekian lama di Piala Asia. Terakhir kali The Lions berpartisipasi di kejuaraan elite antarnegara Asia itu terjadi pada 1984 dan harus menanti selama 41 tahun untuk lolos kembali.

Atas pencapaian ini, membuat Timnas Singapura kebanjiran bonus untuk skuad besutan Gavin Lee. Uang ratusan miliar rupiah diberikan oleh federasi sepak bola Singapura.

 


Hadiah Besar

Timnas Singapura lolos ke Piala Asia 2027. (Dok. FA Singapore)

Presiden Asosiasi Sepak Bola Singapura (FAS), Forrest Li mengumumkan bahwa hadiah untuk skuad Lions telah berlipat ganda menjadi sekitar 2 juta dolar Singapura setelah mereka mengukir sejarah dengan lolos ke Piala Asia untuk pertama kalinya via jalur Kualifikasi.

Nominal itu sama saja dengan Rp25,6 miliar jika dirupiahkan. Bahkan FAS bisa saja meningkatkan jumlah hadiah karena prestasi yang mengesankan kali ini.

"Akan ada hadiah besar. Kami ingin menyampaikan pesan yang jelas bahwa jika Anda seorang pesepakbola yang baik, Anda berkontribusi bagi negara, Anda membawa kebanggaan dan kegembiraan bagi warga Singapura, Anda layak untuk diakui dan diberi penghargaan," terang Forrest Li dikutip dari The Straits Times.

"Sebagai perkiraan kasar, sepanjang babak kualifikasi, seluruh tim kemungkinan akan menerima sekitar 2 juta dolar Singapura," tegasnya.

 


Bisa Tambah Banyak

Sebelumnya, The Straits Times melaporkan bahwa setiap pemain dijanjikan hingga 40 ribu dolar Singapura atau sekitar Rp512 juta, jika berhasil membawa lolos ke putaran final Piala Asia tahun depan di Arab Saudi. Jumlah itu tergantung pada tingkat keterlibatan mereka, dengan staf tim juga termasuk dalam skema tersebut.

Ini merupakan tambahan dari bonus pertandingan reguler, yang menawarkan 6 ribu dolar Singapura (Rp76,8 juta) kepada setiap pemain yang tampil, terlepas dari jumlah menit bermain, sementara anggota skuad lainnya menerima kurang dari setengah jumlah tersebut.

Saat ditanya tentang jumlah bonus untuk penampilan di putaran final Piala Asia 2027, Li menyebut bonusnya akan berkali-kali lipat lebih besar.

"Tergantung berapa banyak yang bisa saya kumpulkan. Jika setiap warga Singapura menyumbang S$1 (RM3,17), kita punya beberapa juta dolar untuk para pemain," tandas Li dengan nada bercanda sambil tertawa.

 


Bikin Bangga

Sementara itu, pelatih timnas Singapura Gavin Lee merasa bangga dengan lolosnya Singapura untuk pertama kalinya ke Piala Asia melalui jalur kualifikasi.

Ini adalah kali kedua Singapura ke Piala Asia, setelah satu-satunya penampilan mereka sebelumnya terjadi pada edisi 1984 sebagai tuan rumah.

"Kami punya rencana dan sebelum pertandingan kami berbicara tentang bagaimana sepak bola mencerminkan kehidupan, di mana sangat sedikit hal yang sempurna,” kata Lee, yang menjadi pelatih interim tim selama lima laga, dikutip dari laman resmi AFC.

Lee ditunjuk sebagai pelatih pada Juni 2025 setelah menggantikan pelatih asal Jepang Tsutomu Ogura yang memimpin The Lions dalam 16 pertandingan sejak Februari 2024.

“Tonggak sejarah ini untuk semua orang, ini untuk Singapura, bukan hanya saya atau tim nasional. Ini untuk semua orang," kata Lee, pelatih 35 tahun tersebut.

Sumber: The Straits Times, Berita Harian

Berita Terkait