Bola.com, Jakarta - Cristiano Ronaldo kembali menunjukkan sisi humanisnya. Kapten Timnas Portugal itu mengirimkan hadiah spesial kepada keluarga mendiang Diogo Jota sebagai bentuk penghormatan setelah keberhasilan Portugal menjuarai UEFA Nations League 2025.
Menurut laporan media Portugal, Sic Noticias, seperti dikutip dari Sportbible, Kamis (27/11/2025), Ronaldo memesan jam tangan edisi khusus dari merek mewah Jacob & Co. untuk seluruh rekan setimny.
Ini sebuah tradisi penghargaan personal dari sang megabintang. Hadiah tersebut dikirimkan menjelang laga kualifikasi Piala Dunia melawan Armenia.
Yang membuat publik tersentuh, sebuah jam tangan bertuliskan nama dan nomor punggung Diogo Jota juga dikirimkan ke keluarga sang pemain.
“Ini adalah hal-hal kecil yang dilakukan Cristiano tanpa publikasi. Ia melakukannya dengan tulus. Banyak orang punya gambaran berbeda tentang dirinya, padahal kenyataannya tidak seperti itu," kata Jurnalis Sic, Nuno Luz.
Jam tangan tersebut menampilkan desain skeleton dial dengan lambang Portugal, simbol kemenangan dan kebersamaan di dalam maupun luar lapangan.
Laga Kompetitif Terakhir Diogo Jota
Jota memainkan laga kompetitif terakhirnya di final Nations League. Hanya tiga pekan kemudian, ia dan adiknya, Andre Silva, meninggal dalam kecelakaan mobil tragis. Berita ini mengguncang dunia sepak bola Portugal.
Meski hubungan Ronaldo dan Jota sangat dekat, mereka bermain bersama 32 kali di tim nasional, CR7 memilih tidak menghadiri pemakaman yang digelar di Gondomar pada 5 Juli.
Dalam wawancara bersama Piers Morgan, Ronaldo menjelaskan alasannya yang sempat menimbulkan tanda tanya publik.
Ronaldo mengaku dirinya sedang beristirahat bersama Georgina ketika menerima kabar duka tersebut.
“Saya tidak percaya saat membaca pesan itu. Saya menangis. Itu momen yang sangat sulit bagi negara, keluarga, teman, dan rekan setim.”
Alasan Ronaldo Tak Hadiri Pemakaman Jota
Ketika ditanya soal ketidakhadirannya di pemakaman, Ronaldo menjawab dengan sangat jujur. Ia mengaku tidak pernah pergi ke makam mana pun sejak ayahnya meninggal.
“Sejak ayah saya meninggal, saya tidak pernah ke pemakaman lagi," kata Ronaldo.
Kehadirannya juga akan menciptakan ‘keramaian’ yang tidak tepat untuk momen berkabung.“Ke mana pun saya pergi, selalu jadi sorotan. Saya tidak ingin membuat momen sensitif itu menjadi seperti sirkus.”
Ronaldo menegaskan tidak butuh terlihat oleh kamera untuk menunjukkan rasa hormatnya.
“Saya tidak perlu berada di barisan depan agar orang melihat saya. Yang terpenting adalah keluarga Jota. Saya tahu keputusan saya benar," imbuh dia.