3 Alasan Liverpool Tidak Akan Memanggil Klopp Kembali jika Slot Dipecat

Tiga alasan Liverpool akan menghindari kembalinya Jurgen Klopp jika Arne Slot dipecat.

BolaCom | Aning JatiDiterbitkan 30 November 2025, 20:45 WIB
Jurgen Klopp telah merasakan empat laga final Liga Champions. Dari empat final itu, Klopp punya satu gelar juara yakni saat membawa Liverpool berjaya pada edisi musim 2018/2019 lalu. (AFP/Paul Ellis)

Bola.com, Jakarta - Tekanan terhadap Arne Slot terus meningkat seiring rentetan hasil buruk Liverpool dalam beberapa pekan terakhir.

Namun ,di tengah situasi ini, wacana yang kembali mencuat dari sebagian pendukung, yakni memanggil pulang Jurgen Klopp, dipandang sebagai skenario yang hampir mustahil terjadi.

Advertisement

Seorang jurnalis papan atas Inggris bahkan menjelaskan secara terperinci alasan mengapa klub tidak akan menempuh langkah tersebut.

Dalam 12 laga terakhir, Liverpool menelan sembilan kekalahan, termasuk tiga hasil negatif beruntun dengan selisih tiga gol dari lawan-lawan yang sejatinya tak seharusnya membuat mereka tersungkur sedalam itu.

Sumber internal The Reds menegaskan Slot masih aman untuk saat ini, tetapi evaluasi bisa berubah cepat jika kebangkitan tidak segera datang.

Di tengah situasi genting tersebut, muncul dorongan agar Klopp kembali, meski hanya untuk sementara, sekadar menstabilkan arah tim.

Namun, harapan itu dipastikan jauh dari kenyataan.


Tiga Alasan

Menjelang berakhirnya musim 2022/2023, sejumlah klub telah mengambil ancang-ancang untuk membangun skuad untuk musim 2023/2024. Tak terkecuali salah satu raksasa Liga Inggris Liverpool. Beberapa pemain telah masuk radar pelatih Jurgen Klopp untuk diboyong ke Anfield musim depan. Selain karena penampilan apik yang membuat Jurgen Klopp kepincut, hal-hal eksternal seperti keengganan sang pemain untuk memperpanjang kontrak dengan klub pemilik bisa jadi penguat 5 pemain berikut benar-benar akan berlabuh di Liverpool. Kita tunggu saja. (AFP/Paul Ellis)

Menurut Sam Wallace, kepala penulis sepak bola di The Daily Telegraph yang kerap memenangkan penghargaan lewat laporan eksklusifnya, memanggil kembali Klopp bukan hanya bersifat "sentimental", tetapi juga agak "putus asa".

Ia menyebut ada tiga alasan utama mengapa pemilik klub, Fenway Sports Group (FSG), tidak akan mempertimbangkan opsi itu.

Alasan pertama berkaitan dengan riwayat ketegangan antara Klopp dan para pengambil keputusan kunci, seperti Michael Edwards dan Julian Ward. Keduanya memang sempat meninggalkan Liverpool sebelum akhirnya kembali dengan peran baru setelah kepergian Klopp pada 2024.

Wallace menyimpulkan bahwa Presiden FSG Mike Gordon, Edwards, Ward, dan jajaran lainnya hampir pasti tidak ingin kembali kepada Klopp.

Kedua, FSG meyakini bahwa pelatih juga bisa mengalami penurunan performa layaknya pemain.

Mereka cenderung melihat indikator data yang mungkin memberi alasan untuk mempertahankan Slot, termasuk fakta bahwa klub telah membayar kompensasi 8 juta paun untuk merekrutnya dari Feyenoord pada musim panas tahun lalu.

Alasan ketiga: Klopp bukan sedang menganggur sepenuhnya. Saat ini ia menjalankan peran sebagai Head of Global Soccer untuk jaringan klub Red Bull, sehingga peluangnya kembali ke Liverpool, meski ia sempat menyebut itu "secara teoritis memungkinkan", nyaris tak ada.


Slot Masih dalam Tekanan

Arne Slot Slot diperkenalkan sebagai pelatih kepala, bukan manajer seperti Klopp. Peran Slot ini menandai era baru dalam struktur manajemen Liverpool. The Reds baru-baru ini diketahui tengah melakukan restrukturisasi di sisi manajemen. (AFP/John Thys)

Kendati opsi memanggil Klopp tak berada dalam pertimbangan, posisi Slot tetap belum aman. Dengan sebagian besar skuad warisan Klopp, Slot berhasil mempersembahkan gelar Premier League pada musim debutnya, sebuah pencapaian yang memberi kredit besar bagi dirinya.

Namun, performa Liverpool belakangan ini diakui tak bisa dibiarkan berlanjut terlalu lama.

Menurut informasi yang diperoleh TEAMtalk, Liverpool menargetkan kemenangan dalam tiga laga berikutnya. Bila ada kembali kesalahan langkah, arah keputusan bisa berubah drastis.

Sementara itu, beberapa nama mulai dikaitkan sebagai kandidat bila pergantian pelatih benar-benar diperlukan. Satu di antara sosok yang dipertimbangkan adalah Ange Postecoglou, yang masih dipandang positif, meski masa singkatnya bersama Nottingham Forest tak berjalan mulus.

Ada pula rumor mengenai kemungkinan Luis Enrique, walaupun ia saat ini masih menangani Paris Saint-Germain yang berstatus juara bertahan Liga Champions.

Untuk saat ini, nasib Liverpool tetap berada di tangan Slot, meski genggamannya tidak seerat beberapa bulan lalu.

 

Sumber: Teamtalk

Berita Terkait