2 Legenda Arsenal Menyoroti Viktor Gyokeres Setelah Buang Peluang saat Hadapi Chelsea

Arsenal sebenarnya memiliki peluang emas untuk meraih kemenangan pada menit-menit akhir, tapi kesempatan tersebut justru terbuang sia-sia, dan Viktor Gyokeres menjadi sorotan utama.

BolaCom | Benediktus Gerendo PradigdoDiterbitkan 01 Desember 2025, 21:15 WIB
Selebrasi Viktor Gyokeres pada laga pramusim Arsenal melawan Athletic Bilbao (c) Arsenal

Bola.com, Jakarta - Derbi London antara Arsenal dan Chelsea berakhir tanpa pemenang setelah pertandingan sengit yang menghasilkan tujuh kartu kuning dan satu kartu merah di babak pertama untuk Moises Caicedo.

Arsenal sebenarnya memiliki peluang emas untuk meraih kemenangan pada menit-menit akhir, tapi kesempatan tersebut justru terbuang sia-sia, dan Viktor Gyokeres menjadi sorotan utama.

Advertisement

Gol penyeimbang kedudukan dari Mikel Merino membuat Arsenal kembali ke dalam permainan setelah tertinggal lewat sundulan Trevoh Chalobah.

Meski Chelsea bermain dengan 10 pemain selama lebih dari satu babak, The Gunners gagal memaksimalkan keunggulan tersebut.

Pada masa injury time, Piero Hincapie mengirim umpan silang melambung ke kotak enam yard. Jurrien Timber muncul dari belakang Gyokeres dan berhasil menyundul bola, namun arah sundulannya melenceng tipis dari gawang.

Banyak yang percaya bahwa jika Gyokeres yang menyundul bola tersebut, Arsenal kemungkinan besar akan memastikan tiga poin. Legenda Arsenal, Ian Wright, sangat yakin bahwa Gyokeres harusnya mengambil alih momen itu.

 

Hati Ian Wright Hancur

Mantan pemain Tim Nasional Inggris dan Arsenal, Ian Wright berdiri di pinggir lapangan sebelum laga Grup D Piala Dunia Wanita 2023 antara Inggris menghadapi Denmark di Sydney Football Stadium, Sydney, Australia (28/7/2023). (AP Photo/Rick Rycroft)

 

Dalam komentarnya di Premier League Productions, Ian Wright menilai Viktor Gyokeres kurang tegas dalam situasi tersebut.

“Saya berpikir, jika ini saya, jelas saya akan berteriak begitu keras sehingga siapa pun di depan saya langsung minggir,” kata Wright.

Menurutnya, pemain depan harus memberi tahu rekan setim bahwa ia datang untuk memenangkan bola, agar Timber menundukkan kepala dan memberikan ruang bagi Gyokeres untuk menyundul dengan bersih.

“Saya akan hancur hati dengan itu. Viktor Gyokeres harus memberi tahu Jurrien Timber ‘saya datang’, karena itu adalah peluang besar yang terlewatkan,” lanjut Wright.


Gyokeres di Mata Walcott: Terlalu Baik

Walcott memulai dan mengakhiri karirnya bersama Southampton. (AFP PHOTO/Olly Greenwood)

 

Mantan penyerang Arsenal lainnya, Theo Walcott, juga mengkritik kurangnya ketegasan Gyokeres dalam momen krusial tersebut. Berbicara kepada Sky Sports, Theo Walcott menyebut Gyokeres sebagai pemain yang “terlalu baik”.

“Dalam situasi seperti ini, Anda jadi putus asa dan mendorong banyak pemain ke depan,” ujar Theo Walcott.

“Namun, jika seorang bek kanan berada di posisi itu, saya akan bertanya-tanya. Jika saya Gyokeres, saya akan bilang ‘ini area saya, inilah alasan saya berada di lapangan’.”

Walcott menilai Gyokeres mungkin sudah memanggil, tetapi tetap harus lebih agresif dalam menegaskan ruang. “Gyokeres terlalu baik kadang-kadang,” tambahnya.

Dengan hasil imbang ini, Arsenal kehilangan kesempatan besar untuk mengamankan tiga poin penting, sementara kritik dari para legenda klub menyoroti komunikasi dan ketegasan di momen-momen krusial menjadi aspek yang harus ditingkatkan oleh para pemain depan The Gunners.

Sumber: Evening Standard


Persaingan di Premier League

Berita Terkait