Bola.com, Jakarta - Pelatih timnas Amerika Serikat, Mauricio Pochettino, mengungkapkan hasrat besar untuk kembali melatih di Premier League.
Keinginan itu diutarakannya dalam sebuah wawancara eksklusif bersama BBC Sport, di mana ia turut menyinggung soal mantan klubnya, Tottenham Hotspur, serta tokoh penting dalam kariernya,Daniel Levy.
Pochettino tidak menutupi rasa terkejutnya ketika mengetahui bahwa Levy tidak lagi menjabat sebagai ketua Tottenham. Baginya, Levy adalah sosok yang berperan besar dalam perjalanan kariernya di Inggris.
“Saya sangat terkejut. Kami masih saling berkomunikasi. Hubungan kami selalu baik. Warisannya jelas terlihat. Luar biasa apa yang sudah ia lakukan untuk klub,” ujarnya.
Pelatih asal Argentina tersebut menilai bahwa Levy adalah figur yang membuka jalannya untuk bisa menangani salah satu klub besar Premier League.
Kedekatan Emosional dan Ambisi yang Belum Tuntas
Ia bahkan menyebut Tottenham sebagai klub dengan basis suporter yang luar biasa, tempat yang membuatnya merasa bangga pernah menjadi bagian dari keluarga besar Spurs.
“Ia membuat saya bisa menjadi manajer klub seperti Tottenham, salah satu yang terbaik di dunia dengan fanbase menakjubkan. Saya sangat berterima kasih kepadanya dan bangga menjadi bagian dari keluarga Tottenham,” tutur Pochettino.
Saat membahas masa depannya, Pochettino berbicara dengan nada optimis. Ia menegaskan bahwa dirinya masih memiliki ambisi besar yang belum tuntas, terutama terkait pencapaiannya di Inggris.
Bersama Spurs, Pochettino pernah sangat dekat dengan trofi Premier League dan Liga Champions, tetapi keduanya belum berhasil direalisasikan.
“Berbicara mengenai Premier League, tujuan saya adalah memenangi Premier League dan Liga Champions. Kami sangat dekat bersama Tottenham. Saya ingin mencapai itu,” katanya.
Masih Penasaran
Menurut Pochettino, dirinya belum selesai dengan sepak bola Inggris. Usia yang masih produktif serta pengalaman yang kian matang membuatnya merasa siap kembali ke panggung Premier League kapan pun kesempatan datang.
“Saya masih muda, saya punya energi, pengalaman, dan motivasi untuk mencoba lagi di masa depan,” tegasnya.
Bahkan dalam sentuhan personal, ia menyebut bahwa ambisi tersebut bukan hanya untuk kariernya sendiri, tetapi juga untuk membanggakan keluarganya.
“Untuk membuat keluarga saya bangga, anak-anak saya, istri saya, anjing saya, kuda saya, ayah-ibu saya, cucu saya…”
Sumber: Tribal Football