Prediksi Semifinalis Piala Dunia 2026 oleh Wesley Sneijder: Tak Ada Inggris, Belanda, dan Argentina

Legenda sepak bola Belanda, Wesley Sneijder, membuat prediksi semifinalis Piala Dunia 2026.

BolaCom | Wiwig PrayugiDiterbitkan 07 Desember 2025, 07:15 WIB
Trofi Piala Dunia FIFA dipajang menjelang pengundian kualifikasi Piala Dunia FIFA 2026 di markas besar FIFA di Zurich, pada 13 Desember 2024. (Fabrice COFFRINI/AFP)

Bola.com, Jakarta - Legenda sepak bola Belanda, Wesley Sneijder, membuat prediksi semifinalis Piala Dunia 2026.

Ia menilai peluang Timnas Inggris untuk mencapai babak semifinal Piala Dunia 2026 tidak sekuat yang banyak dibayangkan publik.

Advertisement

Meski mengakui kualitas skuad asuhan Thomas Tuchel sebagai tim yang luar biasa, Sneijder justru menempatkan empat negara lain sebagai favorit utama untuk menembus empat besar turnamen.

Sneijder mengungkapkan prediksinya jelang pengundian grup Piala Dunia. Berbicara kepada Marca, pria berusia 41 tahun itu menyebutkan empat tim yang ia jagokan: Portugal, Spanyol, Prancis, dan Brasil.

“Saya tidak menyebut Inggris karena persaingan saat ini jauh lebih ketat. Semua tim besar kini berada pada level yang berdekatan. Ini akan menjadi turnamen yang gila,” ungkap Sneijder.

“Inggris memang memiliki tim luar biasa, begitu pula Belanda. Tapi jika saya harus memilih empat, itu pilihan saya.”


Inggris Masuk Grup Maut

Pemain Inggris, Harry Kane (kiri), merayakan gol kedua timnya bersama rekan satu timnya dalam pertandingan kualifikasi Grup K Piala Dunia 2026 antara Albania dan Inggris di Tirana, Albania, Senin (17-11-2025) dini hari WIB. (Foto AP/Vlasov Sulaj)

Inggris telah mengetahui lawan mereka setelah hasil pengundian di Washington. The Three Lions tergabung dalam Grup L bersama Kroasia, Ghana, dan Panama.

Dengan komposisi tersebut, jalan Inggris menuju fase gugur diprediksi tidak mudah, apalagi Kroasia menjadi tim yang sempat menggagalkan langkah mereka di semifinal Piala Dunia 2018.

Sejak meraih gelar pertamanya pada tahun 1966, Inggris baru dua kali mencapai semifinal Piala Dunia, di Italia 1990 serta Rusia 2018. Dengan sejarah yang tidak terlalu gemilang di turnamen besar, komentar Sneijder dinilai realistis oleh sebagian analis sepak bola Eropa.

Meski begitu, Sneijder menegaskan bahwa Inggris bukan tanpa peluang.

“Inggris bisa mencapai semifinal. Argentina juga, jika beruntung. Dan jika Jerman kembali menemukan performanya, mereka juga berbahaya,” lanjutnya.


Belanda dan Argentina Juga Tak Masuk Daftar Sneijder

Pemain Timnas Belanda, Denzel Dumfries (kanan) berduel udara dengan pemain Timnas Argentina, Nicolas Otamendi dalam laga babak perempatfinal Piala Dunia 2022 di Lusail Stadium, Lusail, Qatar, Sabtu (10/12/2022) dini hari WIB. (AP/Ebrahim Noroozi)

Yang menarik, Sneijder tidak memasukkan negaranya sendiri, Belanda, dalam daftar favorit semifinalis. Hal ini menunjukkan bahwa prediksinya bukan sekadar fanatisme nasional, melainkan penilaian objektif terhadap peta kekuatan sepak bola dunia saat ini.

Ia juga mengesampingkan Argentina, juara bertahan Piala Dunia 2022. Padahal, Albiceleste tampil dominan di kualifikasi zona CONMEBOL. Lionel Messi diprediksi akan menjalani Piala Dunia terakhirnya, meski sang mega bintang sempat membuka kemungkinan absen jika kondisi tidak memungkinkan.

Dengan atmosfer persaingan yang makin ketat serta banyaknya kandidat kuat, Piala Dunia 2026 dipastikan menjadi edisi yang penuh kejutan. Inggris kini berada di persimpangan: akan membuktikan diri sebagai pesaing utama, atau kembali gagal melangkah jauh seperti yang diprediksi Wesley Sneijder.

 

Sumber: Express


Grup Piala Dunia 2026

  • Grup A: Meksiko, Korea Selatan, Afrika Selatan, plus salah satu dari Denmark, Makedonia, Republik Ceko, atau Irlandia
  • Grup B: Kanada, Swiss, Qatar, plus salah satu dari Italia, Irlandia Utara, Wales, atau Bosnia
  • Grup C: Brasil, Maroko, Skotlandia, Haiti
  • Grup D: Amerika Serikat, Australia, Paraguay, plus salah satu dari Turki, Rumania, Slovakia, atau Kosovo
  • Grup E: Jerman, Ekuador, Pantai Gading, Curacao
  • Grup F: Belanda, Jepang, Tunisia, plus salah satu dari Ukraina, Swedia, Polandia, dan Albania
  • Grup G: Belgia, Iran, Mesir, Selandia Baru
  • Grup H: Spanyol, Uruguay, Arab Saudi, Cape Verde
  • Grup I: Prancis, Senegal, Norwegia, plus salah satu dari Irak, Bolivia, atau Suriname
  • Grup J: Argentina, Austria, Aljazair, Yordania
  • Grup K: Portugal, Kolombia, Uzbekistan, plus salah satu dari Kongo Demokratik, Jamaika, atau Kaledonia Baru
  • Grup L: Inggris, Kroasia, Panama, Ghana

Berita Terkait