Bola.com, Jakarta - Pembalap McLaren, Lando Norris, tak kuasa menahan air mata setelah berhasil menjadi juara dunia F1 untuk pertama kalinya, Minggu (7/12/2025).
Norris meraih gelar juara dunia F1 2025 dengan finis di posisi ketiga pada Grand Prix Abu Dhabi di Sirkuit Yas Marina, yang merupakan balapan penutup musim.
Pembalap Inggris berusia 26 tahun itu meraih gelar dengan unggul dua poin atas pebalap Red Bull, Max Verstappen, yang meraih kemenangan kedelapannya musim ini di Yas Marina. Namun, Verstappen akhirnya gagal menjadi juara dunia untuk kelima kalinya.
Rekan setim Norris di McLaren, Oscar Piastri, yang juga menjadi pesaing gelar, berhasil finis kedua.
"Saya sudah lama tidak menangis! Saya pikir saya tidak akan menangis, tapi ternyata menangis juga!" kata Norris sesaat setelah balapan.
Rasanya Luar Biasa
Lando Norris pun tak lupa mengucapkan terima kasih kepada orang-orang yang berjasa mengantarnya ke podium juara dunia F1 2025.
"Ini adalah perjalanan yang panjang. Pertama-tama, saya ingin berterima kasih kepada semua kru-ku, semua orang di McLaren, kedua orang tuaku, ibuku, ayahku. Mereka yang telah mendukungku sejak awal," tutur Norris.
"Rasanya luar biasa. Sekarang saya sedikit tahu bagaimana perasaan Max! Saya ingin mengucapkan selamat kepada Max dan Oscar, dua pesaing terbesarku sepanjang musim. Merupakan sebuah kehormatan bisa balapan melawan mereka berdua. Saya banyak belajar dari keduanya."
"Saya menikmatinya. Ini musim yang panjang. Kami berhasil, dan aku sangat bangga dengan semua orang," imbuh Norris.
Hasil Perjalanan Panjang
Norris menyatakan gelar tersebut merupakan perjalanan panjang antara dirinya dan McLaren.
"Saya sudah bersama mereka selama sembilan tahun. Kami telah melalui masa-masa yang sangat sulit dan masa-masa yang sangat baik. Bisa memberikan sesuatu kembali kepada mereka, saya merasa telah melakukan bagianku bersama tim musim ini," tutur Norris.
"Saya sangat bangga pada diriku sendiri untuk itu, tapi bahkan lebih bangga karena semoga saya membuat semua orang menangis bahagia.”
Berjuang Sampai Akhir
Saat ditanya apakah ia sempat memikirkan soal gelar juara dunia selama balapan, Norris menjawab lugas.
"Tidak mungkin tidak memikirkannya. Saya tahu balapan ini panjang dan kita sudah sering melihat, apa pun bisa terjadi dalam F1. Saya terus menekan sampai dua atau tiga lap terakhir ketika saya bisa sedikit mengendur," kata dia.
"Saya tetap ingin berjuang sampai akhir. Itulah yang kami lakukan dan harus kami lakukan musim ini dengan Max yang terus mengejar sepanjang waktu dan Oscar yang makin mendekat di akhir. Mereka benar-benar tidak membuat hidupku mudah tahun ini," sambung dia.
Sumber: Crash